Meski Kantor Sementara, Camat SBI Diminta Tetap Berikan Pelayanan Maksimal

Meski Kantor Sementara, Camat SBI Diminta Tetap Berikan Pelayanan Maksimal

DOK/CE Asisten I Setdakab Rejang Lebong Pranoto Majid SH MSi--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Meskipun saat ini Kantor Camat Kecamatan Sindang Beliti Ilir (SBI) harus dipindahkan atau diungsikan terlebih dahulu ke gedung BKKBN akibat ludes terbakar pada Rabu 14 Desember kemarin. 

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong meminta, agar camat yang bersangkutan dan juga seluruh pihak kantor Kecamatan SBI tetap dapat memberikan pelayanan yang terbaik secara maksimal untuk masyarakat setempat.

Sebagaimana dikatakan Asisten I Setdakab Rejang Lebong Pranoto Majid SH MSi, meskipun banyak inventaris kantor dan berkas yang terbakar akibat kejadian kemarin.

Tidak menjadi alasan dari pihak kecamatan untuk tetap dapat melakukan pelayanan kepada masyarakat. Karena nya Pranoto mengharapkan, agar camat yang bersangkutan tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA:Kantor Camat SBI Ludes Terbakar

BACA JUGA:Pasca Kebakaran, Camat Pilih Ngantor di Kantor KB

"Memang yang namanya musibah seperti kebakaran ini tidak bisa ditebak kapan akan terjadi. Karenanya meskipun saat ini kondisi kantor camat harus dipindahkan, pihak kecamatan yang bersangkutan tetap harus menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat secara maksimal," ujar Pranoto.

Selain itu Pranoto juga menyampaikan, berdasarkan surat dan laporan yang diterima pihak Pemkab. Bahwa musibah tersebut terjadi pada saat mendekati jam pulang kerja, dan posisi kantor dalam keadaan kosong.

Namun dari penjelasan camat yang bersangkutan, saat itu pihaknya sudah pulang karena jam pelayanan sudah tutup.

"Jika melihat kejadian kebakaran kemarin, itu menjelang ashar kalau tidak salah. Namun berdasarkan penjelasan camat yang bersangkutan, saat ini memang kantor camat sedang kosong karena jam pelayanan sudah berakhir. Terlepas dari hal tersebut, yang namanya musibah memang tidak bisa dihindari. Untuk itu kami meminta agar pihak camat tetap memberikan pelayanan secara maksimal untuk masyarakat," sampai Pranoto.

BACA JUGA:Rapot Merah, DPUPRPKP Kebut Proyek

BACA JUGA:Infonya Wabup Jabat Ketua DPD NasDem

Masih dikatakan Pranoto, karena pelayanan untuk masyarakat itu sangat penting. Dirinya menyampaikan, jika kantor kecamatan SBI tersebut akan dibangun kembali.

Namun kapan akan dilaksanakan pembangunannya belum bisa dipastikan. Selain itu berkenaan dengan aset-aset yang terbakar, pihak kecamatan SBI diminta untuk segera membuat laporannya agar bisa ditindaklanjuti.

"Pelayanan di Kantor Camat itu sifatnya penting, untuk itu memang kantor camat harus dibangun kembali. Namun untuk saat ini, kita belum bisa memastikan kapan kantor camat akan dibangun kembali," ucap Pranoto.

Camat SBI Hadap Bupati

SEMENTARA itu disampaikan Camat kecamatan SBI Debi Jonson MM, dalam waktu beberapa hari ini dirinya akan menghadap Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM untuk melaporkan secara langsung bahwa beberapa waktu lalu kantor Kecamatan SBI habis dilahap si jago merah.

BACA JUGA:Melintas Saat Pohon Tumbang, Kepala Pelajar Pecah

BACA JUGA:Hadiah Jalan Sehat 5 Unit Sepeda Listrik

"Sebelumnya kami sudah melayangkan surat secara resmi kepada bupati perihal musibah kebakaran yang menghanguskan kantor kami. Namun untuk lebih lanjutnya, saya akan menghadap langsung pak bupati untuk melaporkan dan memberikan penjelasan terhadap musibah yang terjadi tersebut," sampainya.

Masih dikatakan Debi, berkenaan dengan hal tersebut, dirinya belum bisa memastikan kapan akan menghadap bupati. Dimana dirinya mengatakan, hal tersebut akan dilaksanakan dalam waktu beberapa hari ini.

"Kami sedang mengagendakan jadwal untuk menghadap pak bupati. Yang jelas akan dilaksanakan dalam waktu beberapa hari ini," ucapnya.

Debi juga menyampaikan, meskipun saat ini kantor camat dipindahkan untuk sementara waktu. Dirinya menegaskan tetap akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Meskipun saat ini kantor camat numpang ke gedung BKKBN untuk sementara waktu, kami akan tetap menjalankan pelayanan secara maksimal," tutup Debi.

Sumber: