Bansos Di Stop, Bagaimana Nasib 17.735 KPM?

Bansos Di Stop, Bagaimana Nasib 17.735 KPM?

DOK/CE Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong, A Ghozali --

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM  - Beredar kabar pemerintah pusat akan menghentikan atau menghapus sejumlah bantuan sosial (Bansos) pada tahun 2023.

Bansos apa saja yang diisukan akan dihapus pada 2023  mendatang tersebut, diantaranya  BPNT, PKH, BLT, dan BLT BBM. 

Menyikapi kabar tersebut Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong,  A Ghozali yang dikonfirmasi,  mengaku jika pihaknya belum mendapatkan kabar tersebut.

Dan bahkan pihaknya belum mendapatkan  petunjuk resmi dari pemerintah pusat terkait dengan kabar tersebut. 

"Terkait dengan Bansos 2023, kami (Dinsos, red) masih belum dapat informasi dari pusat," kata  Ghozali.

BACA JUGA:Sepanjang 2022, 794 Unit Rumah Terdampak Bencana

BACA JUGA:Pasha Ungu Bius Ribuan Penonton, Malam Puncak HUT ke 19 Kabupaten Lebong

Menurutnya, jika sejumlah bantuan sosial untuk masyarakat akan di hapuskan tersebut baru sebatas isu, bahkan ia memperkirakan bantuan itu kemungkinan akan tetap berlanjut.

Namun apa saja jenis bantuannya masih menunggu petunjuk.

"Kalau perkiraan kita masih berlanjut, kalau kualifikasi bantuannya kita belum tau," ungkapnya.

Maka dari itu ia menganjurkan agar masyarakat tetap bersabar, menunggu informasi lanjutannya. Terlebih pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait hal tersebut.

"Kita tunggu saja, informasi selanjutnya, ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Nataru, Stok Pangan Bulog Cukup

BACA JUGA:Polisi Intensifkan Pemeriksaan Belasan Saksi, Pembunuhan Karyawan Pabrik Tahu Karena Faktor Dendam

Disebutkannya, adapun untuk total keseluruhan jumlah penerima bansos untuk masyarakat miskin di kabupaten Lebong sepanjang tahun 2022, sebanyak 17.735 KPM.

Diantaranya terdiri dari 8.438 KPM program sembako BPNT dan PKH, sedangkan sisanya 9.297 KPM program BLT BBM. 

"Bantuan ini berasal dari Kemensos RI sepanjang tahun 2022, harapannya dapat meringankan beban ekonomi masyarakat miskin di Lebong," singkatnya. 

Sumber: