Waspada Oknum Catut WA Warek II, Modus Tipu Pejabat

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Nomor kontak WhatsApp (WA) Warek II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, Dr Ngadri Yusro MAg diduga disalahgunakan oleh  oknum yang tidak bertanggung jawab.

Informasi terhimpun CE, oknum yang meng hack WA pribadi warek tersebut, melakukan sejumlah modus penipuan kepada para pejabat di Kabupaten Rejang Lebong maupun sejumlah kontak yang tersimpan.

Dengan meminjam uang kepada target yang dijadikan korban karena orang tua warek dikatakannya sakit.

Disampaikan Asisten I Setdakab Rejang Lebong, Panoto Majid SH MSi yang nyaris menjadi salah satu korban penipuan oknum yang mengatasnamakan Warek II IAIN Curup.

Jika dirinya juga menerima pesan singkat dari oknum yang mengatasnamakan Kyai Ngadri tersebut dengan meminjam sejumlah uang untuk keperluan berobat salah satu keluarganya yang sedang dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA:Jasa Pengawalan Gratis Tetap Berjalan

BACA JUGA:Wisatawan Serbu Objek Wisata, Akses Lalulintas Lancar

"Awalnya saya sempat percaya dengan oknum saat ingin meminjam uang. Namun ketika saya VC, yang bersangkutan tidak mau mengangkat. Sehingga disitulah timbul kecurigaan saya, karena kyai Ngadri bukan tipe orang yang sering minta bantuan orang lain, apalagi untuk persoalan uang," sampai Pranoto.

Masih dikatakan Pranoto, tidak lama berselang dari percakapan yang dilakukannya melalui pesan singkat tersebut.

Dirinya mendapat kabar bahwa WA kyai Ngadri dibajak oleh oknum yang tidak diketahui.

Dimana dari isi pesan yang diterimanya dengan pejabat lain tidak ada beda, dan alasan keluarga sakit yang menjadi modus penipuannya.

"Mudah-mudahan oknum yang membajak WA kyai Ngadri bisa segera ditemukan. Karena hal tersebut termasuk salah satu pencemaran nama baik dan mengganggu privasi pemilik," sampainya.

BACA JUGA:1.627 Sertifikat PTSL Mulai Disalurkan

BACA JUGA:Gereja Disterilisasi Sebelum Ibadah Natal, 5 Personel Polri Disiagakan Ditambah TNI

Sementara itu hal senada juga disampaikan Warek III IAIN Curup Dr Fakhrudin SAg MPdI, dimana dihari yang sama dirinya mendapatkan pesan serupa dari oknum yang bersangkutan yang mengatasnamakan kyai Ngadri, untuk meminjam uang dengan alasan ada keluarga yang sakit.

"Awalnya saya agak curiga tiba-tiba kyai Ngadri ingin meminjam uang untuk biaya rumah sakit salah satu keluarganya. Terlebih lagi saat dirinya mengirimkan norek, nama yang bersangkutan adalah nama orang lain yang tidak ada hubungan dengannya," ucap Fakrudhin.

Untuk itu Fakhrudin mengingatkan, agar masyarakat ataupun orang yang di kirimin pesan serupa tidak terlalu menanggapi hal tersebut.

Karena sudah saya pastikan, wa kyai Ngadri tersebut sedang dihack oleh oknum tidak bertanggungjawab.

"Mudah-mudahan oknum tidak bertanggungjawab ini bisa segera diamankan usai pelaporan yang dibuat. Karena jujur saja, hal yang dilakukan tersebut cukup meresahkan," tegas Fakhrudin.

BACA JUGA:Libur Nataru, 13 Destinasi Wisata Ini Bisa jadi Pilihan

BACA JUGA:133 Atlet Berprestasi Terima Reward

Selain itu berdasarkan informasi yang diterima CE, sampai saat ini oknum yang bersangkutan masih terus melanjutkan modus penipuannya dengan mengatasnamakan kyai ngadri.

Terlihat dari pesan serupa yang dikirimkannya kepada semua wartawan di Rejang Lebong, maupun semua pejabat yang ada dikontak wa kyai Ngadri tersebut.

Sumber: