Sstt... Proyek Selesai, Seragam Gratis Belum Dibagikan

Sstt... Proyek Selesai, Seragam Gratis Belum Dibagikan

Aziz/CE Serah terima proyek seragam gratis dilakukan pihak ketiga ke PPTK Dikbud Rejang Lebong.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Seragam sekolah gratis yang diperuntukkan bagus siswa baru tingkat SD maupun SMP di Kabupaten Rejang Lebong, saat ini sudah sampai.

Hanya saja seragam gratis  yang akan diberikan kepada siswa baru angkatan 2022/2023 tersebut belum dibagikan. 

Pantauan CE, seragam gratis yang dikerjakan oleh pihak ketiga yakni CV Maju Jaya tersebut tiba di kantor Dikbud Rejang Lebong pada Rabu 28 Desember kemarin.

Dimana diantar langsung oleh pihak ketiga dengan menggunakan 1 mobil mobil truk.

BACA JUGA:Ini Penyebab KPM Belum Cairkan Bansos

BACA JUGA:Awal Tahun Ini Ribuan TKS Dirumahkan

"Syukur Alhamdulillah sekarang ini seragam gratis tersebut sudah tiba sesuai dengan target kami," sampai Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) seragam gratis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong, Dedi Warsito SP kepada wartawan koran ini pada Rabu 28 Desember kemarin.

Dikatakan Dedi bahwasanya seragam gratis tersebut secepatnya akan didistribusikan kepada masing - masing sekolah.

Dan pihaknya menargetkan paling lama Awal tahun 2023 mendatang tepatnya pada Senin 2 Januari 2023 akan datang.

"Sesuai dengan rencana kami pendistribusi seragam gratis tersebut akan kami laksanakan menjadi tiga titik, yakni wilayah kota Curup dan Sekitarnya,  Wilayah UPT PUT, dan juga wilayah Bermani Ulu," jelasnya.

BACA JUGA:Realisasi Pajak KPP Pratama Curup Over Target Rp 224,3 Miliar

BACA JUGA:1 Desa di Curup Gagal Cairkan DD Tahap 3

Lebih jauh Dedi Warsito juga memaparkan bahwasanya total seragam gratis tersebut yakni sebanyak 8.584 setel, dengan rincian untuk SD sebanyak 4.520 setel, dan untuk SMP sebanyak 4064 setel.

Dedi juga menyampaikan kembali bahwasanya pada perencana awal, pihaknya merencanakan proyek seragam gratis yang menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah tersebut sebesar Rp. 2,8 Miliar dengan total seragam sebanyak 2 seragam per siswa, akan tetapi setelah mengalami revisi pada APBD perubahan, sehingga anggaran yang bisa digunakan untuk proyek tersebut yakni sebesar Rp. 1.4 Miliar dengan total seragam gratis hanya satu stel.

"Untuk seragam tersebut berbentuk seragam jadi sebanyak satu stel putih biru untuk SMP, dan satu stel putih merah untuk SD, sedangkan bahan yang digunakan yakni untuk pakaian yakni Export  sedangkan untuk bawahan Rok ataupun celana yakni berbahan drill," paparnya.

BACA JUGA:1 Desa di Curup Gagal Cairkan DD Tahap 3

BACA JUGA:Jelang Lomba Tingkat Nasional, Kwarcab Pramuka Gelar LT3

Terpisah disampaikan perwakilan dari pihak ketiga dari CV Maju Jaya, Visi Widisasongko yang sapaan akrabnya yakni Oong, bahwasanya dalam mengerjakan proses penjahitan seragam Gratis Dikbud RL tersebut pihaknya menggandeng perusahaan Sritex Sukoharjo Jawa tengah.

"Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan, jika pada pelaksanaan teknis di lapangan misalkan terdapat kurang baju, ataupun terjadi kerusakan, sebelum baju tersebut diserahkan kepada pihak sekolah, maka kami siap bertanggung jawab jika ada laporan dari pihak DIkbud RL," pungkasnya.

Sumber: