6 Misteri dalam Kasus Pembunuhan Karyawan Pabrik Tahu
DOK/CE Penemuan jenazah di Stadion Air Bang beberapa waktu lalu.--
Karena menganggap orang tersebut tergeletak karena mabuk maka saksi membiarkannya saja.
Namun setelah salat subuh, saksi melihat korban masih tergeletak hingga akhirnya saksi melapor kepada Ketua RT setempat.
Kemudian saksi bersama Ketua RT mendatangi korban dan mengecek kondisi korban serta didapati korban meninggal dunia dengan kondisi mulut korban mengeluarkan darah, bawah pinggang yang juga ada darah yang masih mengalir.
Mayat tersebut diketahui bernama Redo (20) warga Dusun 1 Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang.
Dimana kesehariannya bekerja sebagai karyawan di salah satu pabrik Tahu di Kecamatan Curup Tengah.
Redo ditemukan tewas dengan kondisi mulutnya mengeluarkan darah.
Saat ditemukan, korban ini memakai baju jaket levis warna abu-abu, memakai celana levis warna biru dongker, memakai jam ditangan kiri, memakai sendal kulit warna hitam.
Mendapati hal tersebut, kemudian saksi langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang.
Dikonfirmasi Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kapolsek Curup, Iptu Singgih Wirastho SH membenarkan peristiwa penemuan mayat di sekitar Stadion Air Bang.
"Pasca mendapatkan laporan, kami langsung ke sana (TKP, red). Untuk kematian korban, masih kami selidiki," pungkasnya.
2. Korban Terlibat Perkelahian
Misteri tewasnya karyawan pabrik tahu, Redo (20) warga Dusun 1 Desa Sumber Urip Kecamatan Selupu Rejang di jalan Stadion Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah mulai terkuak.
Dimana dugaan sementara penyebab korban tewas, disebabkan karena adanya perkelahian dengan seseorang.
Sementara dugaan korban menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal karena motor dan dompet korban tidak ada di tempat kejadian, saat ini masih dalam penyelidikan.
BACA JUGA:Ini Dugaan Penyebab Tewasnya Karyawan Pabrik Tahu
Sumber: