Hingga Penyaluran Ditutup, 243 KPM Tidak Cairkan Bansos di Rejang Lebong

Bansos dimaksud yakni KPM yang hanya menerima BPNT. Ini dikarenakan ada data tambahan yang diusulkan Kemensos pada 2 Januari lalu.

"Jadi untuk KPM yang hanya terima BPNT ini ada 6 KPM lagi yang masih kami tunggu kedatangannya agar mencairkan ke Kantor Pos," tuturnya.

Masih dikatakannya, upaya menginformasikan jadwal penyaluran bansos di Kantor Pos kala itu sudah disosialisaikan dan disampaikan kepada masing-masing TKSK di setiap kecamatan dan juga pemerintah desa (Pemdes)/pemerintah kelurahan (Pemlur).

BACA JUGA:Banmus Gelar Rapat Pembuka Masa Sidang I

BACA JUGA:Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Lambat Diangkut

"Terkait jadwal penyaluran dan nama-nama penerimanya sudah kami koordinasikan dengan semua TKSK serta pemdes/pemlur, agar dapat langsung diinformasikan kepada para KPM yang mendapat bantuan," jelasnya.

Upaya percepatan penyaluran, pihaknya sudah menginformasikan kepada TKSK, koordinator PKH dan desa/kelurahan. Dengan tujuan agar KPM segera mengambil bansos tersebut ke Kantor Pos.

Atau sebagai alternatif, seandainya KPM tidak bisa mengambil ke Kantor Pos sebab memiliki suatu halangan tertentu, TKSK atau desa/kelurahan harus segera melaporkan hal itu ke pihak Pos agar nanti Pos yang mengantarkan langsung ke kediaman KPM bersangkutan.

BACA JUGA:Kadis Disdukcapil Definitif di Lebong Tunggu SK Kemendagri

BACA JUGA:Sejumlah Sekolah Belum Ambil Seragam Gratis

"Jadi ada solusi dan alternatif lain kalau si penerima tidak bisa datang langsung ke Kantor Pos, maka kita yang akan antarkan langsung bansosnya ke rumah penerima," tutup Angga.

Sumber: