Kasus Stunting Mengkhawatirkan, Simak 8 Cara Rejang Lebong Atasi Kasus Ini
IST/CE Sumber foto by google, 11/1/23--
"Untuk menekan angka stunting secara maksimal, tentu dibutuhkan kerjasama yang solid dari setiap OPD terkait. Untuk itu saya berharap, kedepannya seluruh OPD yang merupakan stake holder penanganan stunting di Rejang Lebong bisa semakin solid," sampai Hendra.
Sementara itu disampaikan Plt Kepala Dinkes Rejang Lebong Rephi Meido Satria SKM melalui Kasi Kesga dan Gizi Masyarakat Marthawati SST.
Jika kegiatan publikasi penekanan angka stunting yang dilakukan pihaknya tersebut berdasarkan data Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat secara elektronik (e-PPGBM).
Dimana sesuai dengan yang ditargetkan, pihak Dinkes saat ini masih berupaya mengejar target penekanan angka stunting yang sudah ditetapkan.
"Alhamdulillah, dengan semua upaya yang kami lakukan bersama beberapa OPD terkait lainnya. Target penekanan angka stunting yang kami lakukan sampai hari ini sudah mencapai 2,5 persen berdasarkan e-PPGBM. Dimana menjelang akhir tahun inui, kami akan terus meningkatkan lagi penekanan stunting yang dilakukan khususnya di Rejang Lebong," sampai Martha.
Masih dikatakan Martha, adapun upaya yang dilakukan pihaknya untuk meningkatkan capaian penekanan angka stunting di Rejang Lebong, dengan memperluas dan memperbanyak jumlah lokus penanganan stunting nya.
Dimana untuk Tahun 2023 mendatang, lokus penanganan stunting yang sebelumnya hanya ada 20 desa menjadi 47 desa.
"Berdasarkan inovasi dan survei yang kami lakukan, di Tahun 2023 mendatang ada penambahan 27 lokus dari masing-masing desa yang menjadi perhatian untuk penanganan stunting nya. Untuk itu jumlah lokus keseluruhan sebanyak 47 desa/kelurahan di Rejang Lebong," tutupnya.
7. Kejar Target Nasional, Perluas Lokus Penanganan Stunting
NICKO/CE Suasana pertemuan monitoring dan evaluasi kegiatan konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (P2S) di ruang rapat bupati
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong akan melakukan perluasan Lokasi Khusus (Lokus) untuk percepatan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Dimana pada Jumat 23 Desember 2022, seluruh Tim Percepatan penanganan Stunting (TPPS) yang berasal dari semua OPD terkait melaksanakan pertemuan monitoring dan evaluasi kegiatan konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (P2S) di ruang rapat bupati.
Disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah SH yang juga merupakan Ketua TPPS Rejang Lebong.
BACA JUGA:Kejar Target Nasional, Pemkab Perluas Lokus Penanganan Stunting
Sumber: