Ini Buntut Laporan Eks Karyawan PDAM ke Polisi

Ini Buntut Laporan Eks Karyawan PDAM ke Polisi

DOK/CE H Zurdi Nata SIp--

Lebih lanjut wabup menyampaikan, jika dirinya akan membicarakan hal tersebut dengan bupati dan jajaran Pemkab yang lain.

BACA JUGA:Siap-Siap Parkir Dikelola Pihak Ketiga

BACA JUGA:DAK Fisik Pendidikan Turun Rp 16 Miliar

Apakan dalam waktu dekat ini direktur PDAM maupun pihak PDAM akan dipanggil atau tidak, untuk membicarakan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang ada.

Karena menurutnya, PDAM adalah aset terpisah yang seyogyanya menguntungkan untuk daerah, bukan malah sebaliknya.

"Berkenaan dengan permasalahan ini, harus diselesaikan sesegera mungkin. Jangan sampai permasalahan yang ada ini terus melebar lebih jauh. Untuk itu saat ini, kita akan bicarakan terlebih dahulu pihak yang bersangkutan akan dipanggil atau tidak," terangnya.

Sementara itu ditempat terpisah disampaikan Kabag Perekonomian Setdakab Kepahiang Yecin SH. Dari pelaporan yang dilakukan pihak PDAM selama ini.

BACA JUGA:Pimpin Apel Bersama, Sekda Titip Ini

BACA JUGA:TPA Jambu Keling Usianya 5 Tahun Lagi

Memang pihak PDAM selalu mengatakan jika PDAM selalu merugi.

Hal itu lantaran anggaran yang dimiliki, untuk operasional saja tidak cukup, apalagi untuk gaji karyawan.

"Berdasarkan laporan yang selalu kami terima, memang bisa dikatakan PDAM selalu merugi. Namun untuk persoalan yang terjadi kali ini, kami harapkan bisa diselesaikan secara internal PDAM itu sendiri. Karena kita di pemerintahan ini sifatnya hanya membantu anggaran, bukan bertanggung jawab atas semua yang terjadi. Karena memang PDAM itu dikelola oleh perusahaan itu sendiri secara mandiri," singkatnya. 

Sumber: