Sebelum Dikeroyok, Kapus di Kepahiang Ini Diduga Lakukan Pelecehan

Sebelum Dikeroyok, Kapus di Kepahiang Ini Diduga Lakukan Pelecehan

NICKO/CE Bawahan Kapus Kelobak yang diduga dilecehkan.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Kasus pengeroyokan yang dialami oleh Kepala Puskesmas (Kapus) di Kepahiang, TA pada Senin 30 Januari berbuntut panjang.

Dimana jika sebelumnya TA melaporkan suami bawahannya RK dan temannya ke polisi, kali ini giliran RA yang merupakan isteri dari RK melaporkan TA kepada polisi karena diduga melakukan Pelecehan dan pencabulan.

Dimana RA diketahui berstatus bidan desa yang juga merupakan bawahan TA.

Ditemui CE di kediamannya, RA yang merupakan bawahan TA sekaligus isteri dari RK mengakui, jika dirinya pernah dilecehkan oleh pimpinannya tersebut.

BACA JUGA:Usai Apel, Kapus di Kepahiang Dikeroyok

BACA JUGA:Kasino Babak Belur Dikeroyok 3 Pelajar

Diceritakannya, usai dirinya diangkat menjadi bidan desa di Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang.

Dimana sejak dirinya menjabat sebagai bidan desa, banyak permasalahan yang timbul terkait dengan regulasi dengan

bidan desa di Desa Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang yang sebelumnya.

Puncaknya pada Selasa 17 Januari lalu, pimpinannya tersebut memanggil RA dan bidan Dusun Kepahiang sebelumnya untuk menyelesaikan permasalahan dengan RA, dengan alasan untuk melerai dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

BACA JUGA:Kasus Stunting Tertinggi di Provinsi Bengkulu, Wabup : Harus Ada Evaluasi Besar-besaran

BACA JUGA:7 Desa Ini Dapat DD di Atas Rp 1 Miliar

"Sebelumnya saya memang ada masalah dengan salah satu bidan yang bekerja di Puskesmas Kelobak. Dan saat itu kami berdua dipanggil untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi," ucap RA.

Hanya saja alih-alih menyelesaikan masalah yang terjadi tambah RA, setelah salah satu bidan lainnya keluar, dirinya ditahan oleh TA.

Sumber: