Maraknya Penculikan Anak, Ini Imbauan untuk Sekolah

Maraknya Penculikan Anak, Ini Imbauan untuk Sekolah

Aziz/CE Aktivitas orang tua menjemput anak - anak nya ketika waktu pulang sekolah di SDN 17 Rejang Lebong. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong mengimbau kepada seluruh sekolah untuk lebih ketat mengawasi serta membimbing para siswanya.

Hal ini terkait peristiwa penculikan anak di sejumlah daerah yang sudah banyak viral di media sosial. 

Pihak sekolah juga diharapkan untuk menginformasikan juga kepada orang tua siswa agar tidak lengah terhadap informasi yang berkembang, hal tersebut untuk meminimalisir kejadian tersebut bisa terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH melalui Sekretaris Dikbud Rejang Lebong, Deri Effendi SPd MM kepada wartawan CE pada Selasa 31 Januari kemarin.

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Dukung Program Inklusi

BACA JUGA:Tahfidz 5 Juz Alquran

"Kita tidak usah panik tentang isu yang beredar di media sosial, benar atau tidaknya kejadian penculikan tersebut, yang pastinya kita harus selalu waspada, apalagi sejumlah isu yang beredar di Medsos, kejadian tersebut sudah masuk di wilayah Provinsi Bengkulu, bahkan kabarnya sudah ada di Kabupaten Kepahiang dan juga Kabupaten Rejang Lebong, untuk itu kita harus tetap waspada dan jangan sampai lengah," ujar Deri.

Dikatakan Deri, hal tersebut perlu pihaknya sampaikan karena mengingat usia anak yang masih labil tersebut yakni usia anak - anak yang sedang bersekolah TK, dan juga SD.

Karena hal tersebut juga tidak menutup kemungkinan terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Hibah Lahan IAIN

BACA JUGA:Rumah Warga Gajah Mada Ludes Terbakar

"Lebih dini kita harus menginformasikan kepada seluruh warga sekolah dan juga kepada orang tua wali siswa melalui komite sekolah untuk sama sama mewaspadai hal tersebut, dengan tidak mudah percaya terhadap bujuk rayu orang yang tidak dikenal, karena yang masih labil biasanya untuk anak - anak TK sederajat dan juga SD," jelasnnya.

Terpisah disampaikan guru kelas 1 SDN 17 Rejang Lebong, Heriyati SPd yang mengatakan jika pihaknya sudah melaksanakan antisipasi terhadap kejadian penculikan tersebut sudah sejak lama.

Bahkan saat ini pihaknya selalu mengingatkan pihak orang tua wali siswa untuk selalu bersama - sama mengantisipasi kejadian tersebut agar tidak terjadi di sekolahnya.

Sumber: