Kurikulum Merdeka Dukung Program Inklusi
AZIS/CE Aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMA 1 Muhammadiyah Curup.--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Setelah ditetapkannya SMA Muhammadiyah Curup sebagai salah satu sekolah penggerak angkatan II yang menerapkan kurikulum merdeka di dalam proses pembelajarannya, tentulah sangat mendukung sekolah tersebut untuk melaksanakan program Inklusi (Siswa berkebutuhan khusus) di sekolahnya, Dengan kurikulum merdeka tersebut, Sekolah tersebut sanggup mengakomodir kebutuhan belajar siswa sesuai dengan bakat dan minatnya.
Kepala SMA Muhammadiyah Curup, Yuniwati SAg mengatakan bahwa sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah sejak tahun 2012 lalu ditetapkan sebagai salah satu penyelenggara pendidikan siswa Inklusi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
BACA JUGA:Dikbud Harapkan Sekolah Selalu Berinovasi
BACA JUGA:SMKN 3 RL Gelar Gebyar Taruna
Akan tetapi dengan ditetapkan sebagai sekolah penggerak yang melaksanakan kurikulum merdeka tentulah sangat membantu sekolah tersebut melaksanakan pendidikan Inklusi di sekolahnya karena kurikulum merdeka tersebut sanggup mengakomodir kebutuhan belajar siswa sesuai dengan kemampuannya.
"Alhamdulillah dengan menerapkan kurikulum merdeka ini tentulah sangat mendukung sekolah kami dalam melaksanakan pendidikan untuk siswa Inklusi," ujar Kepsek kepada wartawan CE pada Senin 30 Januari kemarin.
Dikatakan Kepsek, dengan melaksanakan kurikulum merdeka, pihaknya lebih mengenal karakter siswanya sesuai dengan bakat minatnya, bahkan pihaknya juga menyediakan kelas khusus untuk siswa Inklusi tersebut.
BACA JUGA:SDN 127 RL 10 Tahun Lebih Kekurangan Ruangan
BACA JUGA:PPPK Guru dan Nakes Mulai Bekerja, Infonya April Ini
"Logikanya ya seperti ini kita tidak akan mungkin mampu memaksa ikan untuk terbang, maka harus kita pahami karakternya, karena semua siswa mempunyai bakat serta minatnya masing - masing," jelas Kepsek.
Sumber: