Mangkrak, Proyek Waterpark Belum ada Kejelasan, Baru Jalan 20 Persen

Masih dikatakan Teddy, meskipun saat ini pembangunan Waterpark tidak bisa dilanjutkan. Agar kondisi Waterpark yang sudah terbentuk saat ini bisa tetap terawat.

Dirinya mengajukan anggaran pemeliharaan dari APBD untuk biaya perawatannya nanti.

BACA JUGA:HGU Habis, PT TUM Dinilai Jalankan Bisnis Ilegal, Surat Bupati Tak Dianggap

BACA JUGA:Limbah Tahu Capai 4.500 Liter Perhari, DPRD Pertanyakan soal Izin Amdal

Karena dirinya menjelaskan, jika tidak ada anggaran perawatan, maka lambat laun aset yang sudah ada di Waterpark lama kelamaan akan rusak.

"Kalau untuk anggaran perawatan tentunya harus ada. Karena sangat disayangkan jika aset yang sudah ada rusak saja termakan usia. Namun hal itu juga baru akan kami ajukan melalui APBD maupun APBD-P nanti," tetang Teddy.

Teddy juga berharap, agar masyarakat sekitar Waterpark juga dapat membantu menjaga dan memeliharanya.

Serta dirinya juga berharap, agar secepatnya ada investor yang menanamkan modal untuk melanjutkan pembangunan Waterpark tersebut.

BACA JUGA:Alasan Gaji Tak Dibayar, Honorer RSUD Nekat Gasak Barang Elektronik Kantor Sendiri

BACA JUGA: Dewan Sarankan Pemkab Utamakan Pengentasan Kemiskinan Dibandingkan Stunting

"Tentu selaku pihak yang bertanggungjawab akan pembangunan Waterpark. Kami Disparpora sangat mengharapkan, agar pembangunan Waterpark bisa dilanjutkan secepatnya. Karena saya yakin, jika Waterpark rampung, akan menjadi icon wisata di Kabupaten Kepahiang yang cukup menjanjikan untuk menghasilkan PAD," pungkasnya. 

Sumber: