KPK RI Didampingi Pejabat Pemkab RL Observasi Desa Suban Ayam, Kandidat Percontohan Desa Anti Korupsi

KPK RI Didampingi Pejabat Pemkab RL Observasi Desa Suban Ayam, Kandidat Percontohan Desa Anti Korupsi

Tim Observasi KPK RI Didampingi Plh Sekda disambut secara adat--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Tim Observasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI), Selasa 28 Februari 2023 mendatangi langsung Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang.

Dimana Desa Suban Ayam merupakan salah satu calon desa percontohan Desa Anti Korupsi di Provinsi Bengkulu.

Turut mendampingi kegiatan observasi, Plh Sekda RL Pranoto Majid yang juga menjabat Asisten I Setdakab RL, Kadis PMD Suradi Rifai SP, Kadis Kominfo Dodi Sahdani S Sos, Inspektur Inspektorat Gusti Maria dan pejabat serta tamu undangan yang hadir. 

Ketua Tim Observasi KPK RI, Firlana Ismayadin mengungkapkan di Provinsi Bengkulu, ada 3 dalam 3 Kabupaten yang menjadi kandidat desa percontohan anti korupsi. 

BACA JUGA:BPKD Rejang Lebong Genjot PAD Lewat Sektor Ini

BACA JUGA: Tingkatkan Kolaborasi Komisi I DPRD RL Kunjungi Layanan Haji

"Salah satunya adalah Desa Suban Ayam Kabupaten Rejang Lebong yang kami kunjungi ini. Kemudian 1 desa di Kabupaten Seluma dan 1 desa di Kabupaten Bengkulu Selatan," ujarnya. 

Dalam observasi ini, kata Firlana untuk menentukan desa anti korupsi ada 5 indikator yang harus dipenuhi.

Mulai dari penguatan tata laksana, penguatan pengawasan, penguatan kualitas pelayanan publik, penguatan partisipasi masyarakat hingga kearifan lokal. 

"Harapan kami, ya Desa Suban Ayam ini memenuhi 5 indikator yang telah ditetapkan ini. Sehingga Desa Suban Ayam menjadi desa percontohan desa anti korupsi," sampainya. 

BACA JUGA: Dewan Tetapkan 2 Agenda Penting

BACA JUGA:Soal Tunggakan Pajak Randis, Pemkab Targetkan Pembayaran Rampung Tempo Sebulan

Sementara itu PJs Kepala Desa Suban Ayam Mai Linda SE menyambut baik pelaksanaan kegiatan dari Tim Observasi KPK RI.

Ia berharap Desa Suban Ayam terpilih mewakili Provinsi Bengkulu untuk menjadi desa percontohan bersama 22 desa se-Indonesia.

Sumber: