Kemenag Gelar Assesmen Berbasis Komputer untuk Kelulusan Siswa Madrasah

Kemenag Gelar Assesmen Berbasis Komputer untuk Kelulusan Siswa Madrasah

Aziz/CE Surat edaran Kemenag Rejang Lebong mengenai pelaksanaan AMBK.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Berbeda dengan sekolah tingkat SD dan SMP yang berada dibawa naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) yang tidak lagi melaksanakan ujian sekolah sebagai salah satu indikator kelulusan siswa tahun ajaran 2022/2023.

Sekolah yang berada bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Rejang Lebong akan melaksanakan Asesmen Madrasah Berbasis Komputer (AMBK) sebagai salah satu indikator kelulusan siswa. 

Hal tersebut tertuang dalam surat edaran dari Kemenag Rejang Lebong Nomor : 413/Kk.07.02.2/PP.00/03/2023 tentang standar operasional prosedur penyelenggaraan Asesmen Madrasah untuk siswa yang akan lulus. 

Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, H Lukman SAg MHI melalui Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Adrihadi SAg MH yang didampingi oleh Analisis Data dan Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ruwida MPd pada Jumat (3/3) kemarin mengatakan jika AMBK tersebut dilaksanakan untuk bisa menjamin mutu serta kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Tahun Ini US Tingkat SD/SMP Ditiadakan, Ini Gantinya..

BACA JUGA: Sekolah Ini Berantas Buta Huruf Al Quran Para Siswanya

"Insyaallah pada tahun ini salah satu indikator kelulusan siswa MA, MTs, dan MI masih dilaksanakan AMBK yang pelaksanaanya akan digelar secara serentak sesuai dengan tingkatan pendidikannya," ujar Ruwida.

Dikatakannya adapun jadwal pelaksanaan AMBK tersebut yakni untuk Madrasah Aliyah pelaksanaan AMBK akan dilaksanakan pada 13 hingga 18 Maret.

Sedangkan pelaksanaan AMBK tingkat MTs akan dilaksanakan pada 8 hingga 13 Mei mendatang, sedangkan pelaksanaan AMBK jenjang MI akan dilaksanakan pada 15 hingga 20 Mei mendatang.

"Untuk AMBK sendiri semua soal ujian dibuat oleh pihak Madrasahnya masing - masing sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari pusat yang sesuai dengan standar isi masing - masing madrasah." jelas Ruwida.

BACA JUGA: Siswa SDN 77 Harus Bisa Sholat

BACA JUGA:SDIT Bin Baz RL, Targetkan Akreditasi A

Sementara itu, Ruwidah mengingatkan kembali kepada masing - masing madrasah yang akan melaksanakan AMBK tersebut agar dapat mempersiapkan pelaksanaan kegiatan tersebut semaksimal mungkin sehingga tidak menimbulkan hambatan disaat pelaksanaannya.

"Kepada masing - masing madrasah agar bisa menyelenggarakan kegiatan AMBK tersebut semaksimal mungkin sesuai dengan juklak dan juknis yang berlaku sehingga nantinya bisa terlaksana dengan baik," tutur Ruwidah. 

Sumber: