Pasar Atas Curup Sepi Pembeli

Pasar Atas Curup Sepi Pembeli

AZIZ/CE Pasar Induk Curup, Pasar Atas Curup --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM – Seringnya terjadi hujan di seputaran Kota Curup saat ini banyak mendapat keluhan dari masyarakat.

Seperti yang dialami oleh para pedagang di Pasar Induk Curup, Pasar Atas Curup yang mengeluhkan kurangnya pembeli yang mengunjungi pasar tersebut untuk membeli sejumlah kebutuhannya.

Hal itu dirasakan sejak pertengahan Februari lalu yang setiap harinya hampir terjadi hujan.

Ningrum (25) warga Bang Mego yang mengalami penurunan drastis terhadap penjualan beras miliknya yang biasa dirinya berhasil menjual beras tersebut dengan harga kurang lebih mencapai Rp 5 juta setiap harinya.

Akan tetapi dalam beberapa pekan terakhir karena hampir setiap harinya di guyur hujan, sehingga penjualan beras miliknya hanya mencapai senilai Rp 2,5 juta rupiah setiap harinya.

BACA JUGA:Pengumuman PPPK Guru Masih Belum Jelas

BACA JUGA:Petani Sawit di Daerah Ini Terima Bantuan, Nilainya Rp 30 Juta

"Saat ini yang dikeluhkan para penjual di pasar ini jumlah pengunjungnya yang berkurang," ujar Ningrum.

Dikatakan Ningrum bahwasanya puncak tertinggi banyaknya pengunjung pasar tersebut terjadi pada pagi hari, akan tetapi ketika waktu sudah sekitar setengah hari, maka pengunjung pasar tersebut sudah mulai berkurang, bahkan nyaris tidak ada lagi.

"Biasanya ramai pembelinya pada pagi hari, jika sudah masuk setengah hari, maka pembelinya sudah mulai berkurang, bahkan tidak ada lagi, hal tersebut karena kalau sudah setengah hari lewat pasti turun hujan," jelas Ningrum.

Senada yang disampaikan oleh Riana (50) warga Air Bang merupakan penjual telur ayam yang berhasil diwawancarai bahwasanya kondisi curah hujan tersebut juga membuat telur penjualan miliknya mengalami kerugian, yang bisanya dirinya berhasil menjual sebanyak 25 hingga 30 karpet per harinya, akan tetapi sekarang ini hanya bisa menjual telur tersebut sebanyak 10 hingga 15 karpet setiap harinya.

BACA JUGA:Jelang Ramadhan, TPID Tekan Inflasi

BACA JUGA:Pengunjung Wisata Berkurang, Ini Sebabnya

“Yang pastinya sekarang ini faktor cuaca sangat mempengaruhi hasil penjualan kami, yang biasanya pembeli membeli telur sebanyak 1 karpet kalau sekarang ini banyak yang membeli hanya setengah karper,” jelasnya.

Sumber: