Petani Menangis Harga Cabai Anjlok hingga Rp 8 Ribu/Kg, Ini Penyebabnya!
ILUSTRASI/NET--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Para petani di Kabupaten Rejang Lebong mengeluhkan rendahnya harga beli cabai di tangan para petani saat yang sudah mencapai harga Rp 13 ribu setiap kilo gram nya.
Dimana harga tersebut untuk cabai rawit hijau, serta Rp 8 ribu untuk cabai rawit putih.
Sedangkan Rp 13 ribu untuk cabai merah panjang yang kondisi ini sudah dirasakan sejak 2 pekan lalu sampai sekarang.
BACA JUGA:Akhirnya, Pemkab Rejang Lebong Terbitkan SK 2.673 TKS, Ini Jumlahnya..
BACA JUGA:Indikasi Money Laundry, Sertifikat Rumah Orang Tua Pelaku Disita
Seperti halnya yang dialami oleh Andi (25) warga Desa Simpang Kota Beringin Kecamatan Merigi Kabupaten kepahiang yang mengeluhkan harga penjualan cabai rawit miliknya yang tidak seimbang dengan modal yang sudah dikeluarkan untuk bisa menanam cabai tersebut.
Sehingga cabai miliknya dirinya tinggalkan dan beralih untuk menanam kacang buncis di lahan cabai tersebut.
BACA JUGA:Operasi Pekat Satpol PP Kepahiang Sidak Tempat Hiburan Malam, Banyak Pasangan Bukan Muhrim di Razia
BACA JUGA:Untuk Warga Rejang Lebong, Bulog Salurkan 19,7 Ton Beras CBP
“Kondisi harga cabai murah kami alami sejak dua pekan terakhir sejak awal masuknya bulan puasa harga cabai mulai turun ,” ujar Andi
Andi menjelaskan bahwasanya untuk bisa mengurus dan memelihara cabai tersebut hingga sudah berbuah tentu saja tidak sedikit modal yang sudah dihabiskan hingga saat ini cabai miliknya tersebut tidak terlalu diharapkan lagi.
BACA JUGA:Puncak Mudik Lebaran, Penumpang Bus Damri di Kabupaten Lebong Diprediksi Meningkat
BACA JUGA:Waspada Peredaran Uang Palsu Jelang Idul Fitri
“Untuk ukuran satu hektar ini sudah lebih dari 40 juta yang sudah kami habiskan selama satu kali masa penanaman, jadi kalau kita jual dengan harga Rp 13 ribu tentulah tidak akan bisa mengembalikan modal tersebut,” jelasnya.
Sumber: