2 Unit Armada Truk Sampah Pengadaan Baru Tiba di Curup
IST/CE Dua unit truk sampah baru pengadaan 2023 Pemkab Rejang Lebong.--
CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Sebanyak 2 unit armada sampah yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sudah tiba di Rejang Lebong.
Disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM melalui Kabid Pengelolaan Persampahan, Andi Purwanto, sebelum dilakukan serah terima terlebih dahulu 2 unit armada sampah baru tersebut akan dilakukan pengecekan ulang bersama dengan bagian aset Pemkab Rejang Lebong.
“Dua unit armada sampah baru sudah diantar oleh pihak Toyota sekitar awal puasa lalu. Sebelum serah terima nanti kita akan cek dulu kelengkapan dan uji fungsinya bersama bagian aset,” katanya.
BACA JUGA:
- Dewan Support Pengadaan 2 Unit Truk Sampah
- Pengadaan Truk Sampah Ditunda, Dhendi: Rencananya Tahun Depan
Sambung Andi, setelah dilakukan pemeriksaan baru nanti 2 unit armada sampah baru tersebut secara resmi di serahkan ke bagian aset Pemkab Rejang Lebong.
Dijelaskannya, penambahan armada sampah baru sebanyak 2 unit guna untuk menangani volume sampah di Rejang Lebong yang setiap tahunnya terus meningkat.
“Sebagai upaya untuk memaksimalkan penanganan sampah yang dirasa volumenya meningkat, armada sampah baru sangat dibutuhkan,” katanya.
Lanjut Andi, pihaknya telah menerima dana yang bersumber dari APBD sebesar Rp 1,2 miliar.
Yang mana dana tersebut juga telah diproyeksikan untuk pengadaan truk armada sampah sebanyak 2 unit.
“Tahun ini setelah pengesahan APBD 2023 kemarin kita dapat anggaran Rp 1,2 miliar yang mana itu bakal digunakan untuk pengadaan 2 unit truk sampah,” bebernya.
BACA JUGA:
- Pasca Lebaran, Volume Sampah Meningkat dan Banyak Muncul TPS Baru di Rejang Lebong
- Lagi-lagi Soal Sampah, Masyarakat Dwi Tunggal Resah!
Kedua unit truk armada sampah tersebut, kata Andi, rencananya akan dioperasikan untuk menangani sampah di wilayah Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) 1 unit dan 1 unit lagi untuk dioperasikan bolak balik wilayah Kota Curup dan wilayah Lembak.
“1 unit yang bakal di stand by kan itu mungkin nanti kita letakkan di Kantor Camat PUT. Karena kalau di bawa bolak balik kita akan kewalahan di biaya operasionalnya. Dari Curup ke perbatasan Lubuklinggau itu sekitaran 60 sampai 70 kilometer. Jadi 1 unitnya kita stand by kan di sana, dan satu lagi mungkin bolak balik Curup – Lembak,” tukasnya.
BACA JUGA:
Sumber:
- Share:
