Pengadaan Truk Sampah Ditunda, Dhendi: Rencananya Tahun Depan
Dhendi Nopianto S--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pengadaan armada baru pengangkut sampah di dinas lingkungan hidup (DLH) Rejang Lebong, akan di realisasikan pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu lantaran anggaran yang diajukan sebelumnya oleh pihak DLH hanya bisa digunakan untuk operasional kantor sampai akhir tahun nanti.
Mengingat saat ini, harga truk juga mengalami kenaikan, ditambah lagi harga BBM saat ini melonjak.
"Untuk pengadaan armada baru di tahun ini nampaknya harus kita tunda dulu. Mengingat saat ini kita membutuhkan biaya yang cukup besar untuk berjalannya operasional kantor setiap harinya, Ujar Plt Kadis DLH Dhendi Nopianto S.
BACA JUGA:MAN Rejang Lebong Pantau Sholat Siswa dengan Finger Print
BACA JUGA:Demo Lanjutan Sempat 'Memanas'
Dikatakan Dhendi, jika proposal pengajuan dan juga semua persyaratan untuk pengadaan armada baru tersebut sudah diterima oleh pihak DPRD.
Dimana sesuai dengan kebutuhan mendesak yang ada saat ini, DLH memerlukan penambahan armada sebanyak 2 unit.
"Untuk pengajuan pengadaan armada, kami mengajukan tambahan armada baru sebanyak 2 unit truk. Dimana masing-masing unit yang kami ajukan sebesar Rp 600 juta. Jadi total anggaran pengadaan armada baru yang kami usulkan sebesar Rp 1,2 miliar," ucapnya.
Masih dikatakan Dhendi, melihat dari segi kesiapan dan situasi yang ada saat ini.
BACA JUGA:Infonya Kadis DLH RL 'Non Job'
BACA JUGA:IAIN Curup Buka Seleksi Beasiswa KIP
Diperkirakan pengadaan armada baru tersebut akan dilaksanakan pada Bulan Januari 2023 mendatang.
Namun hal itu belum dapat dipastikannya secara jelas.
Karena saat ini pihaknya juga masih melakukan koordinasi lanjutan kepada beberapa pihak terkait.
"Dari kabar yang saya terima, pengadaan armada baru akan direalisasikan pada Bulan januari 2023 mendatang. Yang jelas kami akan melakukan koordinasi secara berkelanjutan kepada DPRD dan beberapa pihak terkait. Mudah-mudahan harga truk tidak naik lagi, karena kami sudah menetapkan anggaran yang dibutuhkan," sampainya.
BACA JUGA:Pemasok Sabu ke Mantan Kades Diburu
BACA JUGA:Pangkas Rambut Gratis PMW Diserbu Pelajar
Disisi lain masih dikatakan Dhendi, berkenaan dengan kurangnya armada yang tersedia di DLH.
Dalam beberapa waktu ke depan ini petugas pengangkut sampah DLH di lembur kan untuk melakukan tugasnya.
Mengingat volume sampah di wilayah Kabupaten RL ini terus meningkat setiap harinya.
"Memang jumlah biaya operasional yang dikeluarkan pasti lebih besar karena adanya lembur akibat kurangnya armada. Untuk itulah di tahun ini pengadaan armada harus ditunda dahulu untuk memenuhi kebutuhan operasional kantor hingga akhir tahun," tukasnya.
Sumber: