Ternyata Ini Kado Istimewa HUT Kota Curup ke 143

Ternyata Ini Kado Istimewa HUT Kota Curup ke 143

DOK/CE Pemberian seragam sekolah gratis secara langsung oleh Bupati Rejang Lebong beberapa waktu lalu.--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM – Pada tanggal 29 Mei 2023 mendatang, merupakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota CURUP yang ke-143 tahun 2023.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menyebut bahwa, tidak menyiapkan kado khusus ataupun spesial di hari puncak HUT Kota Curup.

Demikian disampaikan Ketua Panitia I HUT Kota Curup sekaligus Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi saat ditemui wartawan di Kantor Bupati, Selasa kemarin.

“Bicara soal kado khusus dalam pelaksanaan HUT Kota Curup tahun ini itu tidak ada, semisal dalam bentuk barang ataupun kegiatan khusus,” katanya.

Pranoto mengatakan, lebih jauh dari pada itu kado istimewa yang diberikan Pemkab Rejang Lebong yakni 9 program prioritas yang selama ini sudah dijalani dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Kado istimewanya ya hasil-hasil pembangunan, kemudian program-program kesehatan, pendidikan dan lainnya yang memang bersentuhan serta dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Itulah kado yang diberikan dan sudah terealisasikan selama ini,” terangnya.

BACA JUGA:

Selain itu lanjutnya, kado istimewa lain yakni apa saja penghargaan yang selama ini telah dicapai dalam masa pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) untuk daerah.

 

“Saya pikir perihal itu juga masyarakat perlu tahu,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, seluruh rangkaian HUT Kota Curup akan segera berakhir dan ditutup pada 27 Mei mendatang dengan diadakannya prosesi Adat Pancung Tebu. Dimana pada saat pembukaan sebelumnya juga digelar prosesi Kedurei Agung.

“Di malam tanggal 27 Mei itu penutupan dan semua kegiatan selesai. Dan di hari itu juga ada pembagian hadiah dari hasil-hasil lomba yang selama rangkaian kegiatan berlangsung,” ujarnya.

Ditambahkannya, di tanggal 27 Mei itu juga kegiatan Bazar UMKM dan Pasar Malam yang sekarang masih berjalan akan ditutup. Ini karena area Lapangan Dwi Tunggal harus benar-benar steril dalam menyambut kegiatan konser musik di tanggal 29 Mei.

“Hasil kesepakatan guna mengantisipasi terjadinya dan membludaknya jumlah penonton, maka area itu harus steril,” pungkasnya

Sumber: