Mall Senilai Rp 1,2 Miliar di Rejang Lebong Mulai Dibangun, Bupati Pimpin Titik Nol
ARI/CE Bupati saat tinjau pelaksanaan titik nol MPP Rejang Lebong di Universitas Pat Petulai.--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) REJANG LEBONG mulai melakukan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) senilai Rp 1,2 miliar.
Dimana proyek tersebut ditarget rampung akhir tahun ini.
Adapun segala jenis pelayanan dan perizinan hingga administrasi kependudukan (adminduk) bakal dengan mudah diakses dalam satu tempat dengan adanya MPP ini.
"Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, bahwa ini perdana kita melaksanakan titik nol dari pada rencana pembangunan MPP di Kabupaten Rejang Lebong," kata Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM usai melakukan peninjauan lokasi pembangunan MPP.
BACA JUGA:
- Bangun Mall Pelayanan Publik Tunggu Pemenang Lelang
- Anggaran Pembentukan Mall Pelayanan Publik Minim
Bupati mengatakan, sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dan ada payung hukumnya, akan berdampak positif terhadap percepatan pelayanan kepada masyarakat.
"Artinya mengenai pertumbuhan investasi ataupun kegiatan-kegiatan lain yang menyangkut dengan pelayanan dsn perizinan," sampainya.
Menurut Bupati, dengan hadirnya MPP tersebut nantinya akan sangat menguntungkan dan memudahkan masyarakat, baik dari segi waktu dan jarak tempuh.
"Karena terpusat di satu tempat, satu lokasi sehingga akan sangat efisien bagi masyarakat yang ingin mengurus hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan publik," ujarnya.
Adapun lokasi pembangunan MPP, sebut Bupati terletak di Gedung Universitas Pat Petulai (UPP) Rejang Lebong.
Yang mana masih terdapat banyak ruangan kosong dan tidak terpakai, sehingga akan dijadikan lokasi pembangunan MPP.
"Kita ingin menambah daya manfaat guna dari gedung ini, karena memang masih banyak space atau ruangan yang bisa dimanfaatkan, cuma belum ditata sebagaiman mestinya," tuturnya.
Bupati berkeyakinan, dengan anggaran yang tersedia yakni Rp 1,2 miliar tentu tidak akan langsung jadi bangunan MPP yang sempurna.
BACA JUGA:
Sumber: