Bukan Gadis, Ternyata Pencuri Uang Sumbangan Merupakan Janda. Begini Alasannya!!

Bukan Gadis, Ternyata Pencuri Uang Sumbangan Merupakan Janda. Begini Alasannya!!

IST/CE MH saat diamankan anggota Kepolisian Polsek Lebong Utara. --

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bukan gadis, MH (25) warga Desa Turan Lalang Kecamatan LEBONG Selatan yang nekat mencuri amplop hajatan pernikahan di Desa Suka Marga kecamatan Amen, Minggu (2/7) lalu ternyata seorang Janda.

Bahkan saat ini, yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dihadapan penyidik, MH mengaku jika uang yang berhasil di curi tersebut digunakan untuk membayar cicilan koperasi serta memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Lebong AKBP Awilzan, SIK melalui Wakapolres Kompol Mulyadi dalam konferensi pers  yang dilaksanakan di Mapolres Lebong, Rabu (5/7).

BACA JUGA:

"Dari keterangan korban uang yang diambil oleh tersangka Rp 2,6 juta. Sementara uang yang tersisa saat tersangka ini diamankan tinggal Rp 1,6 juta. Tersangka mengaku sudah menggunakan sebagian uang hasil curian ini untuk membayar kredit koperasi, membeli baju dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, " kata Wakapolres.

Ditambahkannya, dalam kasus ini yang diperkarakan hanya dari 1 Tempat Kejadian Perkara (TKP) yaitu yang dilaporkan oleh Munandar Hazi (40) warga Desa Suka Marga Kecamatan Amen pada Senin (2/7).

Meski demikian dari pengakuan tersangka sendiri ia sudah beraksi di 9 TKP berbeda.

Diantaranya di wilayah Kecamatan Lebong Selatan, Kecamatan Amen, Uram Jaya, Lebong Utara dan paling sering dilakukan di wilayah Kecamatan Lebong Selatan.

BACA JUGA:

"Dari setiap TKP modus yang dilakukan tersangka sama. Yaitu menyasar rumah warga yang sedang melaksanakan pesta pernikahan dan mengaku sebagai asisten rias pengantin. Tujuan agar bisa leluasa keluar masuk kamar korbannya untuk melakukan aksi pencurian," ucapnya.

Lebih jauh, kata Wakapolres untuk TKP lainnya sejauh ini belum ada korban yang melapor. Karena memang kerugiannya kecil.

Atas perbuatannya itu MH dikenakan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.

"Dari tangan tersangka kita juga telah mengamankan sejumlah barang

Sumber: