Percepat Penurunan Kasus Stunting, Pemkab Rejang Lebong Kunjungi Rumah Warga

Percepat Penurunan Kasus Stunting, Pemkab Rejang Lebong Kunjungi Rumah Warga

ARI/CE Pengecekan kasus stunting terhadap warga di Kecamatan Curup Selatan RL, kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menggelar audit stunting dengan turun langsung ke rumah-rumah warga yang telah terindikasi stunting.

Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah SH menyampaikan, dalam kesempatan ini saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim audit kasus stunting atas kerjasama dan satu apapun sehingga bersama dapat berkumpul di lapangan ini

dalam acara kunjungan identifikasi dan seleksi kasus audit kasus stunting (AKS) tahun 2023.

"Pertama tentu kami berterima kasih kepada seluruh tim yang sudah hadir dalam pelaksanaan kegiatan ini," sampainya.

Wabup menjelaskan, pencapaian target pembangunan kesehatan melalui upaya

percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

Stunting bukan sekedar masalah perawakan tubuh yang pendek namun lebih dari itu, stunting merupakan hasil dari tidak adekuat nya asupan gizi yang terjadi secara berkepanjangan atau penyakit infeksi yang kronis dan berulang.

Yang dampak jangka panjangnya dapat mempengaruhi kualitas SDM.

"Melalui penguatan deteksi dini dan intervensi yang tepat baik intervensi spesifik maupun sensitif secara kolaboratif, kejadian stunting dapat dicegah," singkatnya.

Disisi lain Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Rephi Meido Satria SKM mengatakan, hal ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Rejang Lebong sesuai dengan target nasional.

"Ini menjadi salah satu usaha kami Pemkab Rejang Lebong dalam menurunkan angka stunting yang ada," katanya.

BACA JUGA:

Dijelaskannya, salah satu warga yang dikunjungi oleh tim konvergensi stunting yakni Sofia (17) merupakan ibu hamil (Bumil) di Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan.

Dimana pada saat pemeriksaan pertama, Sofia mengalami kurang energi kronis (KEK). Setelah dilakukan intervensi oleh tim kesehatan Puskesmas Talang Rimbo Lama, kondisinya sekarang sudah cukup bagus.

Sumber: