Ketua DPRD Kecewa, Kepahiang Hanya Terima Bantuan Alat Medis
Windra Purnawan SP--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Meskipun pada kunjungannya Kamis (20/7) kemarin, Presiden RI Ir H Joko Widodo memberikan sejumlah bantuan seperti peralatan medis kepada Kabupaten Kepahiang.
Ketua DPRD Kabupaten Kepahiang Windra Purnawan SP nampaknya sedikit kecewa, karena hanya bantuan medis yang diberikan untuk Kepahiang.
Bagaiman tidak, dikatakan Windra, ada hal yang seharusnya penting juga untuk mendapatkan bantuan. Seperti perbaikan jalan Langgar Jaya dan juga jalan rusak lainnya yang ada di Kabupaten Kepahiang.
"Sebelumnya saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pak presiden yang sudah memberikan bantuan alat medis kepada RSUD Kepahiang. Hanya saja saya sedikit kecewa, karena tidak ada kejelasan terhadap bantuan untuk perbaikan Desa Langgar Jaya khusus untuk Kepahiang. Padahal itulah yang saat ini diminta oleh masyarakat Kepahiang pasca adanya kakek yang meninggal beberapa waktu lalu," sampainya.
Tak hanya itu lanjut Windra, dirinya juga kecewa tak bisa berbicara secara langsung dengan presiden ataupun Menteri PUPR.
Karena disaat kunjungan presiden RI, dirinya tak bisa bertemu tatap muka langsung dengan presiden, apalagi seruangan dengan presiden.
BACA JUGA:
- Gaji TKS Nunggak 5 Bulan, Ini Solusi Dari DPRD
- Waduh! Datangi DPRD, 160 THL RSUD Belum Digaji Dari Januari
"Saat kunjungan pak presiden ke Rumdin, saya selaku Ketua DPRD dan Kajari ditempatkan di garasi bersama dengan pejabat Kepahiang lainnya. Sehingga saya tidak bisa menyampaikan aspirasi masyarakat yang paling dibutuhkan seperti bantuan perbaikan Jalan Desa Langgar Jaya," terangnya.
Karena nya Windra mengharapkan, pak presiden dapat mendengar apa yang sudah menjadi aspirasi dari masyarakat ini.
Karena diketahui, Provinsi Bengkulu diberikan bantuan anggaran Rp 400 miliar untuk pembangunan ruas jalan di Provinsi Bengkulu.
"Melalui anggaran yang sudah diberikan ataupun anggaran lainnya, saya berharap perbaikan Jalan Desa Langgar Jaya dan jalan lainnya yang sudah rusak parah bisa direalisasikan oleh pak presiden," jelas Windra.
Sementara itu saat diwawancara media soal perbaikan Jalan Langgar Jaya Presiden Joko Widodo menyampaikan, terkait perbaikan jalan sebaiknya disampaikan terlebih dahulu kepada pemerintah setempat sesuai dengan jenjangnya. Mulai dari bupati, gubernur, dinas terkait, barulah ke Presiden.
"Untuk persoalan perbaikan jalan, skaya rasa dibicarakan dan dibahas dulu ke pemerintah setempat. Karena kalau semuanya langsung ke presiden, semua masyarakat akan langsung meminta kepada presiden. Yang jelas untuk peningkatan infrastruktur, kita kan tingkatkan secara optimal," singkat Jokowi.
Sumber: