Penggunaan Jamkesda Terhenti Dahulu

Penggunaan Jamkesda Terhenti Dahulu

Dok/ce Nurul Khairiah. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Daerah (Jamkesda) di Rejang Lebong saat ini terhenti terlebih sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. 

Pasalnya dari pembahasan KUA PPAS Komisi I DPRD Rejang Lebong bersama dengan Dinas Kesehatan menyatakan program tersebut stop dulu, pasalnya sedang dalam Audit Aparat Penegak Hukum (APH). 

“Dengan itu maka kita beri informasi pada masyarakat, agar mereka tidak berharap banyak, namun sejauh ini mereka masih bisa membuat Kartu Indonesia Sehat (KIS) , namun memang dengan waktu dan durasi yang agak lama,” sampai Anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong, Nurul Khairiah seraya menegaskan jika masyarakat harus mengetahui informasi penting ini. 

BACA JUGA:

Dikatakan jika masyarakat harus mengetahui hal ini, dan sebelumnya diminta telah meminta kepada OPD terkait untuk disampaikan kepada publik.

Sehingga masyarakat tidak berharap banyak pada program tersebut. Ditambah kemungkinan program ini juga akan dihapuskan, mengingat pemkab Rejang Lebong diwajibkan untuk mensukseskan Universal Health Coverage (UHC) yang mana 98% penduduk di Rejang Lebong terimplementasi dan terdaftar di BPJS Kesehatan.

“Ini yang masyarakat ketahui, yang masih sehat, dan belum memiliki BPJS silahkan dibuat ,” ujarnya.

Pada tahun 2024 sendiri kebutuhan untuk UHC sendiri kebutuhan mencapai Rp.25 Miliar, dimana saat ini, sedang diperjuangkan untuk dapat terakomodir, mengingat anggaran Rejang Lebong untuk tahun 2024 tersebut dengan defisit Rp. 121 Miliar, namun yang memang menjadi skala prioritas akan tetap masuk, terlebih bidang kesehatan ini masuk dalam pelayanan dasar.

BACA JUGA:

Sumber: