PGRI Harapkan Kebijakan Pemerintah Bantu Pengobatan Zaharman

PGRI Harapkan Kebijakan Pemerintah Bantu Pengobatan Zaharman

IST/CE Kondisi Bapak Zaharman saat ini. --

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Rejang Lebong M Amrin MPd menginformasikan kondisi terkini kesehatan Zaharman guru olahraga di SMAN 7 Rejang Lebong yang mendapat penganiayaan oleh wali murid, saat ini masih membutuhkan perawatan yang intensif karena kerap mengalami drop.

Lebih lagi kondisi mata korban sebelah kanan mengalami buta dan sebelah kiri mengalami katarak sehingga harus selalu melaksanakan perawatan jalan secara rutin.

Dikatakan Amrin bahwasanya saat ini pengobatan bapak Zaharman masih bisa ditanggulangi menggunakan dana sumbangan dari PGRI yang mana jumlahnya sangat terbatas.

Sedangkan jika melihat kondisi yang dialami korban saat ini tentunya membutuhkan pengobatan yang lebih lama yang juga membutuhkan dana lumayan besar sehingga harus adanya kebijakan pemerintah untuk membantu pengobatan korban tersebut.

"Informasi yang kami terima bahwa, sebelumnya bapak Zaharman sudah keluar dari rumah sakit dan menginap di tempat kerabat saudaranya di Lubuklinggau, akan tetapi karena sempat mengalami drop sehingga korban harus selalu mengalami perawatan jalan di RS AR Bunda," ujar Amrin

BACA JUGA:

Dikatakan Amrin dengan usia Zaharman yang menginjak 58 tahun, tentulah penglihatan seseorang sudah tidak normal kembali.

Ditambah kondisi mata korban akibat kena peluru ketapel sehingga divonis pecah sebelah dan katarak sebelah tentunya membuat penglihatan korban semakin tidak jelas.

"Penggalangan dana PGRI sudah dilaksanakan secara maksimal, bahkan dari luar provinsi sudah banyak memberikan sumbangan, akan tetapi sumbangan tersebut tentulah sangat terbatas, dan pengobatan bapak Zaharman harus selalu rutin dilakukan, sehingga perlu adanya bantuan dari pemerintah untuk pengobatan tersebut melalui BPJS Kesehatan atau apapun itu, yang pastinya kami PGRI akan selalu mendampingi korban hingga pulih,"pungkasnya. 

BACA JUGA:

Sumber: