Kue Talam Makanan Legendaris Dari Desa Tambang Saweah

Kue Talam Makanan Legendaris Dari Desa Tambang Saweah

ADIT/CE kue talam dari Desa Tambang Saweak Lebong--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Selain memiliki panorama keindahan pada objek wisatanya yakni wisata Air putih, ternyata Desa Tambang Saweak juga memiliki makanan khas legendaris yang sangat begitu lezat untuk dinikmati yakni Kue Talam.

Meski telah diproduksi sejak berpuluh-puluh tahun, namun Kue Talam dari desa Tambang Saweak selalu eksis hingga sampai saat ini. Jadi wajar saja kue Talam itu selalu di buru para pembeli baik dari warga lokal maupun luar daerah. Salah satu pemilik warung penjual Kue Talam yang sangat terkenal itu ialah H. Bachtiar. Warung yang sudah berdiri sejak tahun 1970-an itu masih berdiri kokoh hingga sekarang bahkan saat ini warung itu telah dikelola oleh karyawan yang telah mengabdi sejak tahun 90 an. 

"Sejak sepeninggalan almarhum H. Bachtiar (pemilik usaha kue Talam, red), kue tradisional itu m masih tetap bertahan hingga sekarang," kata Nek wati (60) salah seorang karyawan H. Bactiar warga Desa Tambang Sawah. 

Meskipun tubuh nek Wati tidak lagi muda seperti dulu namun dalam mengelola kemampuan membuat kue Talam sudah tidak diragukan lagi. Terbukti sejak tahun 90 an hingga sekarang keluarga H. Bactiar masih tetap mempercayai Nek Wati mengembangkan usaha makanan tradisional tersebut.

BACA JUGA:

"Memang sekarang pembuat kue Talam di kabupaten Lebong sudah banyak tetapi yang memiliki cita rasa khas ada di warung H. Bactiar," ungkapnya. 

Untuk harga Kue Talam yang dijual warung H. Bactiar ini bisa dibilang cukup terjangkau yaitu berkisar Rp. 5000 dengan paket kecil hingga Rp. 60.000 ribu dengan satu loyangnya. Dengan porsi besar yang dijualnya itu sudah barang tentu membuat perut para pembeli kenyang bukan kepalang. 

"Kalau kata pembeli, Kue talam ini sangat cocok dinikmati selagi hangat untuk tetap menjaga teksturnya, tak jarang dari pembeli juga menikmati kue talam ini dengan ditemani kopi," cetusnya. 

Keunikan lain dari kue Talam yang dikelola H. Bactiar juga bisa dilihat dari cara pembuatannya yang masih tradisional yakni menggunakan tungku kayu. Untuk cara membuat kue talam juga tidak terlalu susah, karena bahan-bahannya sangat mudah ditemui yakni berasal dari Tepung gandum, gula merah dan kelapa. 

"Meskipun terbuat dari bahan yang sederhana, namun rasa dari kue talam ini sudah tidak diragukan lagi enaknya. Bahkan Kue Talam itu selalu habis di borong pembeli ketika sudah memasuki bulan suci Ramadhan," sampainya. 

BACA JUGA:

Sumber: