Teknologi Terbaru dari BMKG untuk Meningkatkan Suplai Air dengan Hujan Buatan

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Indonesia adalah negara kepulauan dengan iklim tropis yang sering kali mengalami musim kemarau yang panjang. 

Salah satu dampak dari musim kemarau yang berkepanjangan adalah kekurangan pasokan air, yang dapat berdampak buruk pada pertanian, industri, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. 

Untuk mengatasi masalah ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah terus mengembangkan teknologi hujan buatan guna meningkatkan suplai air di berbagai wilayah di Indonesia. 

Mari membahas teknologi terbaru dari BMKG dalam upaya mereka untuk menghadapi tantangan kekeringan.

 

Teknologi hujan buatan adalah metode yang digunakan untuk merangsang terjadinya hujan di wilayah tertentu. 

Ini dilakukan dengan memanipulasi awan atau kondisi atmosfer di mana awan-awan tersebut berada. 

BACA JUGA:

• BMKG : Waspada Hujan Disertai Angin Kencang

Dalam konteks Indonesia, teknologi ini menjadi semakin penting karena perubahan iklim yang mengakibatkan musim hujan menjadi tidak teratur dan intensitasnya semakin berkurang.

 

BMKG telah mengembangkan berbagai teknik hujan buatan yang dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan standar internasional. 

Beberapa teknik yang digunakan oleh BMKG adalah:

 

1. Pencitraan Satelit

Sumber: