Petani Tewas Terpanggang dalam Pondok, Dikenal Baik dan Tulang Punggung Keluarga

Petani Tewas Terpanggang dalam Pondok, Dikenal Baik dan Tulang Punggung Keluarga

IST/CE Petugas saat melakukan evakuasi terhadap korban yang tewas terpanggang dalam pondok kebun.--

CURUPEKSPRESS.COM - AM (45) warga Kelurahan Kota Padang Kecamatan Kota Padang yang ditemukan tewas terpanggang dalam pondok kebun miliknya di Sungai Pematang Buluan dikenal baik. Petani warga Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang yang tewas pada Rabu 5 September 2023 pagi tersebut juga merupakan tulang punggung keluarga. 

Kasi Humas Polres Rejang Lebong, Iptu S Simanjuntak mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari keluarga dan serta masyarakat sekitar pondok, jika korban ini terkenal baik, ramah dan tidak memiliki musuh dengan orang lain.

"Selain itu, korban menjadi tulang punggung keluarga dalam mencari nafkah. Ini dikarenakan orang tua korban sudah terkena struk," ujarnya kepada wartawan, Kamis (14/9).

Menurut Kasi Humas, dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan, petugas kepolisian tidak menemukan kejanggalan dan tidak ditemukan adanya dugaan tindak pidana kejahatan.

BACA JUGA:

"Ini juga setelah dilakukan oleh pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Kota Padang. Kemudian dari pihak keluarga juga, menolak korban untuk diautopsi yang dibuktikan dengan adanya surat pernyataan. Keluarga ikhlas dan menganggap ini murni musibah kebakaran," sampainya.

Sementara itu, Kasi Humas juga membeberkan jika dugaan penyebab peristiwa itu, saat korban sedang memasak air menggunakan kayu bakar yang pondoknya berdindingkan kayu.

Namun saat memasak itu, korban tertidur sehingga api itu menyambar dinding pondok dari kayu yang berukuran 2X4 meter hingga terjadilah kebakaran pondok tersebut.

"Dimana kejadian tersebut, baru diketahui saat saksi ke pondok kebun yang lokasinya juga sama dengan pondok korban. Saat itu, saksi melihat pondok korban sudah hangus terbakar," pungkasnya.

Sekedar mengulas, kronologis kejadian itu pertama kali oleh Sumardi (23) dan Anton (34) warga Kelurahan Kota Padang.

BACA JUGA:

Saat itu, keduanya berangkat dari rumahnya menuju pondok yang sama dengan korban.

Sesampainya di pondok sekira pukul 08.30 WIB,  keduanya pun terkejut melihat pondok milik korban sudah  habis terbakar.

Mendapati hal tersebut, keduanya langsung mencari korban di sekitar pondok namun korban tidak juga ditemukan. Lantas setelah kurang lebih 3 jam dilakukan pencarian dan korban juga tidak ditemukan, keduanya pun kembali mencari korban di sekitar pondok yang habis terbakar.

Hingga akhirnya, keduanya mendapati korban yang sudah hangus terbakar, dan kemudian saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Padang. 

 

Sumber: