Objek Wisata Jembatan Bersejarah Siti Nurbaya

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Padang Sumatera Barat bukan hanya terkenal dengan objek wisata jam gadang, namun ada juga objek wasata bersejarah jembatan Siti Nurbayah. Jembatan Siti Nurbaya dibangun pada tahun 1995, kala itu pembangunan menghabiskan biaya Rp19,8 miliar dari anggaran pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

 

Adapun dana yang diperoleh juga dibantu oleh suntikan dari Asian Development Bank (ADB) dan Overseas Economic Cooperation Fund (OECF). Kala itu, peresmian juga dihadiri langsung oleh para pelaku seni yang berperan dalam drama televisi yang mengangkat kisah mengenai Siti Nurbaya, yakni mendiang HIM Damsyik, Novia Kolopaking, dan Gusti Randa.

BACA JUGA: Daya Tarik Destinasi Wisata Menara Jam Gadang Bukittinggi

 

Jembatan yang satu ini Siti Nurbaya? Begitu melegenda, kisah ini populer dengan cerita dalam bentuk novel berjudul ‘Kasih Tak Sampai’ karangan seorang pujangga atau sastrawan asal Melayu bernama Marah Rusli. Kisahnya yang terkenal pada akhirnya dijadikan nama untuk sebuah jembatan, yang menghubungkan sebuah wilayah yang konon menjadi lokasi Siti Nurbaya dimakamkan, yakni Jembatan Siti Nurbaya.

BACA JUGA: Fakta Menarik Soal Destinasi Wisata Kebun Teh Kepahiang

 

Hingga saat ini, jembatan Siti Nurbaya masih menjadi ikon wisata yang dibanggakan oleh masyakarat Kota Padang. Jembatan yang membelah Sungai Batang Arau tersebut hingga saat ini masih menjadi jalur transportasi beberapa kapal nelayan ataupun kapal wisata. Semakin menarik dan tak pernah luput dari keramaian wisatawan, karena nyatanya jembatan Siti Nurbaya sendiri berada dekat dengan objek wisata lainnya yakni Kota Tua Padang.

BACA JUGA: Tjong A Fie Mansion Tempat Wisata Bersejarah di Medan

 

Ya, bukan Jakarta saja yang memiliki kawasan kota tua. Kawasan kota tua itu lah yang oleh jembatan Siti Nurbaya dihubungkan oleh sebuah gunung kecil atau bukit, yang dikenal dengan nama gunung Padang.

 

Penamaan gunung Padang sendiri diberikan karena kawasan tersebut merupakan tempat teringgi di sekitar pusat Kota. Dengan lanskap berupa bukit atau gunung padang, jembatan Siti Nurbaya, dan kota tua, tak heran jika kawasan Padang Selatan tersebut hingga saat ini masih menjadi salah satu destinasi wisata yang diperhitungkan.

Sumber: