Pelajar SMP di Curup Dikeroyok Kakak Kelas, Pelaku Ada yang Pakai Kayu

 Pelajar SMP di Curup Dikeroyok Kakak Kelas, Pelaku Ada yang Pakai Kayu

Kondisi bagian kepala korban pengeroyokan pelajar SMP di Curup.-ist-

 

CURUPEKSPRESS.COM - Aksi pengeroyokan dialami oleh salah seorang pelajar tingkat menengah pertama (SMP) di Curup Kabupaten Rejang Lebong. Pelajar malang tersebut diketahui berinisial Fr (14) yang merupakan siswa kelas VIII. Aksi pengeroyokan ini dialami Fr pada Sabtu (30/9) saat dirinya pulang sekolah. 

Informasi terhimpun curupekspress.com, aksi pengeroyokan tersebut terjadi ketika Fr hendak pulang sekolah. Seketika dirinya dikeroyok oleh sebanyak 10 orang siswa yang merupakan kakak kelasnya. 

Dikonfirmasi orang tua Fr membenarkan kejadian yang dialami anaknya tersebut. Dan saat ini pihaknya sedang meleporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Curup. Yang mana sejauh ini permasalahan tersebut sedang dalam tahapan pemeriksaan. 

"Keronologis kejadian ketika anak saya mau naik angkot, dia sempat didorong hingga terjatuh. Lalu diinjak - injak dan ditinju oleh sebanyak 10 orang kakak kelasnya," sampai orang tua Fr.

BACA JUGA:

Dilanjutkannya bakan bukan itu saja, salah satu pelaku pengeroyokan juga menggunakan alat bantu benda tumpul berupa kayu saat mengeroyok Fr di tempat kejadian.

"Salah satu diantaranya memukul mengunakan kayu sehingga anak saya mengalami luka memar pada kepala bagian belakang sebelah kiri di dekat telinga, badan dan di atas pinggangnya," ujarnya. 

Orang tua Fr juga mengatakan atas kejadian tersebut anaknya sudah dilakukan visum et revertum dan sedang dalam tahapan pemeriksaan pihak Mapolsek Curup. 

"Kejadian ini beru pertama kali terjadi, dan saya sudah menanyakan secara langsung kepada anak saya, akan tetapi dirinya tidak mempunyai masalah dengan teman - temannya tersebut. Dan saya juga sudah menanyai kepada teman - temannya akan tetapi teman - temannya juga tidak mengetahui penyebab terjadinya pengeroyokan tersebut. Sehingga saat ini semuanya kami serahkan kepada pihak berwajib untuk bisa menyelsaikan permasalahan ini," terangnya. 

BACA JUGA:

Terpisah Kepala Sekolah Fr saat dikonfirmasi wartawan membenarkan telah terjadi aksi pengeroyokan tersebut. Dan sejauh ini pihaknya sudah menyelesaikan permasalahan tersebut disekolahnya pasca kejadian tersebut. Dikatakan Kepsek bahwa saat terjadinya kejadian tersebut dirinya tidak sedang berada disekolah, karena dirinya sedang berada dalam kondisi kurang enak badan, sehingga tidak mengetahui persis penyebab permasalahan tersebut. 

"Saya tidak tau persis penyebab permasalahan tersebut karena tadi saya sedang tidak masuk kesekolah karena kurang enak badan, dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan guru - guru, dan saya juga sudah menkonfirmasikan kepada guru - guru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pada hari Senin nanti mengingat besok kan kita akan libur. Dan kami akan menanyai korban dan pelaku dan juga kedua orang tuanya, apa lagi pihak Babinsa sudah mengetahui permasalahan ini," jelas Kepsek.

Sumber: