Dibalik Pemberian Nama Masjid At-Tin Persembahan untuk Ibu Tien Soeharto

 Dibalik Pemberian Nama Masjid At-Tin Persembahan untuk Ibu Tien Soeharto

Masjid At-Tin yang berada di Komplek TMII. -ist-

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Ada yang menarik dari penamaan Masjid At-Tin yang berada di Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang didedikasikan untuk almarhumah Ibu Hj Fatimah Siti Hartinah Soeharto yang lebih dikenal sebagai Ibu Tien Soeharto. 

 

Dimana pemilihan nama Masjid At-Tin memiliki makna yang sangat mendalam. Selain terinspirasi dari surat At-Tin, penamaan ini juga mencerminkan doa dan cinta yang tulus dari keluarga untuk Ibu tercinta Tien Soeharto. 

 

Nama 'At-Tin' sendiri diketahui juga mencerminkan peran penting yang dimiliki oleh masjid ini yaitu untuk merawat dan menghidupkan fitrah kesucian yang ada dalam jiwa manusia, sehingga dapat mendorong terciptanya kegiatan-kegiatan positif.

Ini juga sebagai simbol penghargaan dan tujuan yang sangat berarti dalam pembangunan masjid ini.

 

Masjid At-Tin yang didedikasikan untuk Ibu Tien Soeharto ini memiliki latar belakang sejarah yang istimewa.

BACA JUGA:

Bangunan ini didirikan oleh keluarga besar Presiden Soeharto sebagai penghormatan kepada almarhumah yang meninggal pada tahun 1996 silam. Pendirian masjid ini  juga terwujud sala satunya berkat dari Yayasan Ibu Tien Soeharto yang merupakan yayasan yang dimiliki oleh keturunan Ibu Tien Soeharto.

Pendirian Masjid At-Tin ini resmi dimulai April 1997, yang kemudian peletakan batu pertamanya pada 23 Agustus 1997. Kemudian setelah melalui proses yang panjang, Masjid ini diresmikan pada 26 Desember 1999.

 

Dimana lantunan azan pertama di Masjid ini pada tanggal 25 Desember 1999 yang menggema di areal kompleks TMII dan sekitarnya. Di sisi lain, ini menjadi penghargaan juga terindah bagi Ibu Tien Soeharto karena sejarah pembangunan Masjid yang berharga untuk terus diingat. 

 

Namun dibalik itu semua, pendirian Masjid Megah yang didedikasikan untuk Ibu Tien Soeharto ini ada arsitek hebat di dalamnya.

Adalah Fauzan Noeman dan Achmad Noeman yang belakangan diketahui merupakan ayah dan anak. 

BACA JUGA:

Bangunan Masjid megah dengan desain unik, sebagai pengingat Ibu Tien Soeharto ini juga dibangun di atas lahan yang luasnya mencapai 70.000 meter persegi dengan bangunan seluas 10.413 meter persegi. 

 

Tentu bangunan masjid megah tersebut, menjadi sejarah yang tak boleh dilupakan oleh masyarakat Indonesia. Karena ada perjuangan dan sejarah yang hebat dibalik pendirian Masjid itu.

Sumber: