Malas Menjaga Kebersihan, Bisa Jadi Pertanda Penyakit Hoarding Disorder
screenshot by @ urbansneakerssociety di laman Instagram--
Pendekatan yang dilakukan ialah :
• Memberikan strategi atau konsep dalam memutuskan, penderita diberi arahan untuk memilah barang mana yang masih bisa ia simpan dan mana barang yang harus dibuang
• Memberikan semangat untuk penderita agar bisa melalukan aksi memilah tanpa harus diingatkan, dan perlu diingat lakukan dan berikan semangat emosional tanpa ada kesan menyinggung
• Dan yang terakhir ajak penderita untuk mau menemui speasialis atau bantuan professional dalam bidang kesehatan mental
Hoarding disorder juga dapat mengenai diri sendiri, loh! Dimana perilaku malas kita yang tidak diubah, mager dalam melakukan banyak hal.
BACA JUGA:
- Jangan Sampai Gak Tahu! Ini Jenis-jenis Mental Block yang Bahaya Buat Kamu
- Usia Fisik dan Usia Mental Bisa Berbeda, Ini Penjelasannya
Bisa jadi hal inilah memicu terbentuknya para pemula hording disorder, rasa malas akan membentuk kita menghiraukan lingkungan sekitar.
Mulailah membiasakan diri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Mulai dengan hal sederhana, membuang sampah pada tempatnya, yaaPola Hidup Bersih dan Sehat biasanya hal yang sedari kecil terus di paparkan dan diharapkan bisa diterapkan.
Namun, tak semua orang bisa menerapkannya, seperti membuang hal hal yang menurut anda masih berguna padahal tidak penting lagi dan seharusnya dibuang saja.
Mungkin pola hidup bersih dan sehat terlihat sederhana, tapi penderita Hoarding Disorder merasa berat untuk menerapkannya.
Perilaku bersih tidak harus sempurna,loh! Bisa dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya serta mencintai lingkungan layaknya lingkungan mencintai kita.
Seperti yang akan kita bahas tentang penyakit Hoarding Disorder, apakah anda pernah mendengarnya ?
Hoarding Disorder adalah perilaku seseorang yang sulit membuang barang barang yang tidak berguna dan tidak ada fungsinya.
Atau bisa dikatakan perilaku seseorang yang gemar menimbun barang yang sudah tidak bernilai. Perilaku ini didasari berbagai alasan, misalnya orang itu menganggap bahwa barang tersebut masih bisa digunakan suatu saat nanti.
Biasanya penderita tidak rela bila berpisah dengan barang barangnya baik yang memiliki nominal mahal ataupun tidak bernilai sama sekali seperti sampah. Perilaku menimbun ini akan mengakibatkan energy menjadi negatif
Sumber: