Nama Dicatut Modus Minta Uang ke ASN, Kabid Pada Dinas BKDPSDM Lapor ke Polisi

Nama Dicatut Modus Minta Uang ke ASN, Kabid Pada Dinas BKDPSDM Lapor ke Polisi

Dedy Erlanjaya saat melapor kepada pihak kepolisian-Nicko/ce-

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Lantaran resah namanya dicatut oleh oknum tak bertanggungjawab. Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Pengembangan Karir Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKDPSDM) Kepahiang Dedy Erlanjaya, melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Sebagaimana disampaikan Dedy, pada Senin tanggal 16 Oktober dirinya sudah membuat laporan ke Polres Kepahiang, perihal pencatutan namanya tersebut.

"Kemarin siang saya sudah melaporkan perihal pencatutan nama hingga pencemaran nama baik yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab ini kepada Polres Kepahiang. Hal ini saya lakukan, agar tidak ada korban yang disebabkan oleh oknum yang menggunakan nama saya itu," ujar Dedy.

Dijelaskannya, pada laporan yang dilakukannya kemarin.

BACA JUGA:

Dirinya sudah memberikan keterangan selengkap-lengkap nya kepada pihak penyidik unit Reskrim Polres Kepahiang selama 5 jam lamanya.

Dimana dirinya berharap, agar permasalahan ini bisa segera diselesaikan dan pelaku segera diamankan oleh pihak kepolisian.

"Saya berharap, agar permasalahan ini bisa segera selesai, dan pelaku yang mengatasnamakan saya dengan meminta uang kepada ASN untuk dijanjikan naik jabatan, bisa segera ditangkap dan diamankan. Karena saya tidak mau benar-benar ada korban atas perbuatan yang menggunakan nama saya itu," terangnya.

Sementara itu Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu AKBP Yana Supriatna SIK MSi melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah SM didampingi Kanit Pidum Ipda Fredk Ramous SSos saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

BACA JUGA:

Dimana diterangkan Kanit, memang benar ada Kabid BKDPSDM yang membuat laporan perihal pencatutan namanya.

"Ya benara, kemarin ada yang membuat laporan soal pencatutan nama. Kalau tidak salah beliau adalah salah satu Kabid dari BKDPSDM Kepahiang. Dimana modus yang dilaporkan, ada oknum menggunakan nama beliau untuk meminta uang ke ASN," ujar Kanit.

Kanit juga mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempelajari berkas yang sudah masuk dan akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Akan kita tindaklanjuti kasus ini, jadi tunggu saja perkembangannya nanti," singkat Kanit. 

Sumber: