Nama dan Foto Dicatut , Sekretaris Dikbud Segera Lapor Polisi. Ini Pesan Hanapi

 

 

CURUPEKSPRESS.COM - Merasa dirugikan oleh ulah oknum tak bertanggungjawab yang mencatut nama dan foto dirinya. Dimana oknum tersebut juga meminta sejumlah uang kepada para kepala sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Hanapi SPd MM mengatakan bahwa dirinya berencana akan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Akan tetapi mengingat dirinya saat ini masih sibuk sehingga hal tersebut belum dilakukan nya.

"Rencananya hari Senin (25/9) saya akan melaporkan kepada pihak kepolisian, akan tetapi karena hari ini saya sangat sibuk, sehingga belum sempat melaporkan. Dan nanti kalau saya ada waktu akan saya laporkan,mengingat apalagi hingga pada subuh besok saya sudah harus ke Benkulu dinas luar," ujar Hanapi.

Dikatakan Hanapi langkah melapor kepenegak hukum dilakukan sebagai antisipasi kejadian tersebut agar tidak terjadi kembali. Sehingga dirinya mengingatkan kepala sekolah beserta dewan guru di lingkup Dikbud Rejang Lebong melalui grup WhatsApp kepala sekolah, instagram, facebook dan media sosial lain nya agar bisa berhati - hati.

"Pencatutan nama saya dan foto saya ini kejadian pertamakali yang saya alami semenjak menjabat sebagai Sekdis Dikbud. Dan saya rasa semua kepala sekolah mempunyai nomor wa saya.

Dan nomor WA saya cuma ada satu itu saja, jikalau ada nomor yang lain itu bukan saya dan mohon di curigai, dan harap segerah laporkan kepada saya," tegasnya.

 

BACA JUGA:

• Pasca Beredar Wacana Mutasi Kepsek, Nomor WhatsApp Sekretaris Dikbud Dicatut
• Nomor WhatsApp Kadis Dikbud Rejang Lebong juga Pernah di Catut, Ini Ceritanya
• Waspada Oknum Catut WA Warek II, Modus Tipu Pejabat

Sebelumnya, kasus pencatutan nomor telepon atau WhatsApp  (WA) oleh oknum tak bertanggungjawab juga sempat menimpa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong.

Dimana Kala itu foto dan nama Kadis Dikbud Rejang Lebong, Rezza Pakhlevi SH MM disalahgunakan oleh orang tak di kenal. 

Pencatutan itu diketahui bermula saat oknum yang mengatasnamakan Kadis Dikbud tersebut menghubungi Bendahara BOS SMPN 21 Rejang Lebong, Eko Pujiarto Sag dengan dalih meminta nomor Kepsek.

Sumber: