Oknum BPD dan Linmas Lakukan Pencurian Kopi pada Tengah Malam!

CURUPEKSPRESS.COM -  Kasus pencurian kopi yang terjadi di Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu selain melibatkan oknum badan pemberdayaan desa (BPD) setempat. Juga aksi pencurian kopi basah ini juga melibatkan anggota Linmas Desa.

Kasus ini terkuak atas pencurian kopi basah milik Eko petani desa setempat yang sempat viral di daerah tersebut pada Selasa 24 Oktober 2023 sekira pukul 23.30 WIB lalu.

 

Modus operandi pencurian kopi yang dilakukan oknum BPD dan Linmas ini dengan melakukan pencurian kopi di kebun warga pada tengah malam. Tengah malam dipilih kawanan pencurian kopi ini lantaran biasanya kondisi kebun kopi sepi dan tidak ada penjaganya.

Dalam kasus pencurian kopi ini, awalnya yang berhasil diamankan warga dan pihak kepolisian yakni YA (37) warga Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong. Ia tak berkutik saat diamankan warga saat tertangkap tangan melakukan aksi pencurian kopi basah di kebun milik Eko warga setempat. 

 

BACA JUGA:

• Pencuri Kopi Basah Milik Petani di Curup Ditangkap Warga, Biasanya Beraksi Tengah Malam
• Oknum BPD dan Linmas di Curup Ikut Terlibat Pencurian Kopi, Berikut Inisialnya

Adapun terungkapnya kasus pencurian itu, bermula ketika Eko yang berada di pondok kebun miliknya melihat dan mengintip ada sekelompok orang yang sedang memetik kopi di kebun miliknya. 

Saat itu, korban hanya berdiam diri di dalam pondok sambil menelepon salah satu warga desa memberitahu ada sekelompok orang yang tengah melakukan aksi pencurian kopi basah milik korban. 

 

Alhasil tidak lama berselang, datanglah sejumlah warga dan melihat pelaku pencurian yang tengah memasukkan kopi basah ke dalam karung. Mendapati hal tersebut, warga dan korban langsung mengejar para pelaku yang diprakirakan berjumlah 4 orang tersebut. 

 

Namun, hanya 1 pelaku yang berhasil diamankan sementara 3 pelaku lainnya yang diduga oknum BPD dan Linmas berhasil melarikan diri. Sementara 2 motor yang dibawa pelaku pencurian, berhasil diamankan oleh warga yakni 1 unit motor jenis Vega ZR warna putih tanpa nopol dan 1 unit motor jenis Viar kerempang tanpa nopol. 

 

Sumber: