Sebelum Digerebek Tiga Pasangan Diduga Kumpul Kebo di Curup Sering Lakukan Ini

Sebelum Digerebek Tiga Pasangan Diduga Kumpul Kebo di Curup Sering Lakukan Ini

Pasangan diduga kumpul kebo saat di sidang adat.-Ist-

CURUPEKSPRESS.COM - Kasus penggerebekan oleh warga terhadap tiga pasangan kumpul kebo di sebuah  bedengan di Dusun IV Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan. Ternyata sebelum digerebek pada Sabtu 4 November 2023, tiga pasangan kumpul kebo tersebut persisnya menjelang subuh masih berada didalam bedengan tersebut.

Sampai akhirnya warga kesal dan lantas melakukan penggerebekan untuk memperkuat bukti jika ketiganya merupakan pasangan kumpul kebo.

BACA JUGA:

 Hal ini seperti dibenarkan Kepala Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, Jumingan  kepada curupekspress.com.

Kades mengatakan bahwa sebelum melakukan penggerebekan, penghuni bedengan itu telah diperingatkan oleh warga sekitar beberapa kali untuk tidak serumah dengan yang bukan muhrim. Bahkan aparat hukum yang bertugas di desa tersebut seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga memberikan imbauan terhadap penghuni kosan dan teman-temannya. 

 

"Sebenarnya ini sudah sejak lama meresahkan warga sekitar, bahkan sebelum saya dilantik jadi Kades intinya sebelum Pilkades dulu lah," sampai Kades.

BACA JUGA:

Lanjut Kades, puncaknya bermuara saat warga yang  geram melaporkan kasus kumpul kebo tersebut kepada kepada dusun (Kadus) setempat. Dan kemudian oleh Kadus melaporkan kepada Kades.

"Namun saat itu warga masih berinisiatif hanya untuk menegur mereka saja," beber Kades.

 

Puncaknya pada Sabtu 4 November 2023.l, warga yang kesal karena teguran pertama tidak digubris, lantas melakukan pengintaian. Hingga akhirnya, sekira pukul 04.00 WIB subuh sebanyak puluhan warga langsung melakukan penggerebekan dan didapati 3 pasangan tanpa ikatan pernikahan dalam bedengan tersebut. 

 

"Pasca penggerebekan, ketiga pasangan itu langsung di bawa ke Balai desa. Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Yang kemudian ketiga pasangan itu diberikan sanksi adat," jelas Kades.

Sumber: