80 Masjid di Curup Terima Bantuan Hibah dari Pemkab

REJANGLEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 80 masjid dan mushola di Kabupaten Rejang Lebong baru saja menerima bantuan dana hibah. Bantuan hibah tersebut diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong. Bantuan tersebut untuk masing-masing masjid/mushola menerima bantuan dengan jumlah yang berbeda-beda dan bervariatif.

"Slot pemberian program bantuan dana hibah masjid dan mushola di Rejang Lebong sudah penuh, dimana ada sekitar 80an masjid/mushola yang menerima," sampai Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Rejang Lebong, Herwin Wijaya Kusuma MPdI.

BACA JUGA:

• 9 Masjid Tertua di Indonesia, Salah Satunya Ada di Bengkulu
• Ada Harapan Bu Tien Soeharto Dibalik Megahnya Masjid At-Tin

Herwin mengatakan, 80 an masjid/mushola yang sudah melakukan proses pengajuan itu pun sudah dilakukan survei. Dan memverifikasi lokasi oleh Tim Kesra untuk memastikan apakah masjid/mushola itu berhak atau tidak menerima bantuan dana hibah Pemkab.

 

"Sudah rampung 100 persen, bahkan kami juga sudah verifikasi langsung mengecek kondisi masjid/mushola yang diajukan. Sekarang hanya tinggal mencairkan dananya saja, sedangkan proses pengajuan dan verifikasi seluruhnya sudah," terang dia.

 

Dilanjutkannya, 80an masjid dan mushola yang menerima dana hibah itu tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong.

Adapun besaran bantuan hibah yang disalurkan Pemkab masing-masing masjid dan mushola berbeda-beda. Untuk masjid besaran bantuan sebesar Rp 30 sampai 35 juta, sedangkan besaran bantuan mushola sebesar Rp 15 sampai 20 juta.

"Besaran bantuan yang bisa diajukan itu bervariatif, tentu karena ukuran masjid lebih besar maka dana yang bisa diajukan juga lebih besar dari pada mushola," bebernya.

BACA JUGA:

• Dibalik Megahnya Masjid At-tin di Komplek TMII yang Didedikasikan untuk Tien Soeharto
• Arsitektur Masjid Raya Padang (Sumatera Barat) yang Memukau

Lebih jauh Herwin menerangkan, bantuan rumah ibadah tersebut diberikan baik untuk pembangunan rumah ibadah baru, rehab ataupun penambahan sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung rumah ibadah.

"Dalam arti bukan hanya untuk yang membangun bangunan baru, bisa juga untuk rehab atau sekedar menambah fasilitas seperti sajadah, ambal, dan lainnya. Tapi kebanyakan yang sudah mencairkan itu mereka rehab alias renovasi," tuturnya.

 

Sumber: