UAS Jelaskan Awal Mula Datangnya Zionis Israel ke Palestina

 UAS Jelaskan Awal Mula Datangnya Zionis Israel ke Palestina

ustadz abdul somad.-ist-

NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Da'i kondang asal Pekan Baru, Ustadz Abdul Somad atau UAS bercerita tentang sejarah dan awal mula Israel datang ke Tanas Palestina. Hal ini diceritakan UAS dalam ceramahnya di channel youtube @kajianislam_Y yang diunggah beberapa waktu lalu.

 

Orang Israel datang ke Paestina tahun 1946. Kala itu mereka datang sebagai pengungsi,  mereka datang sebagai orang minta suaka, mereka tidak punya negeri, mereka datang untuk membeli tanah. Tapi memang pada dasarnya mereka otak Belanda, "di kasih hati minta jantung".

Pada akhirnya mereka (Israel) melakukan penjajahan terhadap Palestina yang ketika itu Palestina adalah negara yang merdeka. Mereka (Palestina) punya Presiden, punya Mufti. 

BACA JUGA: Kenapa Israel Tidak Dibinasakan Allah? UAS Jelaskan Hingga Berlinang Air Mata

Nama Muftinya Syekh Al Husaini, Mufti pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Lantas UAS pun sedikit menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, "17 Agustus tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita".

Setelah Perang Dunia II, genosida di Jerman memberi angin segara bagi para pemukim Yahudi di Palestina terkait pembentukan negara Zionis. Yang mana pada 29 November 1947 PBB kemudian mengeluarkan Resolusi 181 (II) yang membagi Palestina menjadi dua negara.

 

Komunitas Arab menolak karena solusi itu dinilai tidak adil. Etnis Yahudi yang meliputi 33 persen populasi dan memiliki secara sah 7 persen saja lahan di Palestina diberi wilayah negara seluas 56 persen dari wilayah Mandat Palestina.

Sementara warga Arab yang meliputi 67 persen populasi dan pemilik sah sedikitnya 80 persen tanah di Palestina mendapat wilayah yang lebih sedikit, yaitu 43 persen saja. 

BACA JUGA: Sebenarnya Apa yang Zionis Israel Cari di Palestina? Simak Penjelasan UAS

Pada 1948 gelombang kekerasan menggelora di Palestina. Warga Arab yang menilai resolusi PBB tak adil kerap melakukan aksi protes.

Sementara pasukan teroris Yahudi melakukan kekejaman di berbagai desa di Palestina. Salah satu yang paling mencolok pada saat itu terjadi di Deir Yassin di dekat Yerusalem pada April 1948. Dimana ratusan warga desa saat itu dibantai Irgun dan kelompok teroris Yahudi lainnya, Lehu.

 

Sumber: