Tahun 2024, Kuota Haji Haji Kepahiang hanya 107 CJH

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM- Berdasarkan daftar nominatif kuota resmi yang sudah ditetapkan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang sudah menerima kuota keberangkatan haji pada tahun 2024. Dimana di pada tahun 2024, kuota yang diberikan untuk Kepahiang sebanyak 107 orang.

 

Kakan Kemenag Kepahiang Drs Albahri MSi melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Zulfakar Alamsyah SAg menyampaikan, daftar nominatif kuota resmi haji ini merupakan tahap pertama yang ditetapkan.

 

Dirinya menjelaskan, kuota haji yang diberikan kepada Kabupaten Kepahiang sebanyak 107 dengan asumsi 103 orang reguler sesuai nomor porsi, dan 4 orang lansia.

BACA JUGA:

• 25 CJH Tambahan Rejang Lebong Masuk Kloter 17, Ini Jadwal Pemberangkatannya
• 25 CJH Rejang Lebong Tambahan Jalani Manasik Haji

"Daftar nominatif kuota haji untuk tahun 2024 mendatang sudah keluar yaitu sebanyak 107. Adapun terkait kuota tambahan untuk Kabupaten Kepahiang, hingga saat ini kami belum mendapatkan informasi resmi dari Kanwil Kemenag Bengkulu," kata Zulfakar.

 

Zulfakar juga mengatakan, kuota yang diberikan ini memang merupakan daftar nominatif resmi untuk tahap pertama. Sehingga jika masih belum memenuhi kuota kabupaten, maka nantinya akan keluar lagi daftar nama-nama calon jemaah haji cadangan untuk tahap kedua.

 

"Dari daftar nominatif tersebut harus wajib lulus istithaah dari tim kesehatan haji yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan Kepahiang. Yang jelasnya kita akan ikuti terus perkambangannya," ucap Zulfakar.

BACA JUGA:

• Tidak Ada Uang 1 CJH Tambahan di Kepahiang Tunda Keberangkatan
• Pemkab Siapkan 7 Bus Pelepasan CJH, Catat Tanggalnya!

Disisi lain Zulfakar juga menyampaikan, setelah keluarnya daftar nama-nama nominatif kuota haji tersebut. Masyarakat yang merupakan calon jemaah haji diharapkan dapat mempersiapkan dokumen sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud mulai Senin 11 Desember.

 

"Semua CJH yang masuk dalam daftar nominatif tersebut diharapkan bisa merapat datang ke Kemenag. Karena akan segera dilakukan scan biometrik menggunakan Apps Saudi Bio Visa, dengan syarat membawa pas foto dan Paspor yang masih berlaku," tutupnya.

Sumber: