Harga Sejumlah Banpok Naik, Ini yang Dilakukan Pemkab Rejang Lebong

Harga Sejumlah Banpok Naik, Ini yang Dilakukan Pemkab Rejang Lebong

Bupati saat meninjau bahan pokok yang dijual pasar murah Bang Mego, Rabu (3/4).-ARI/CE-

HOTNEWS,CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM melaunching pasar murah Bang Mego.

Pasar murah tersebut digelar sebagai upaya menstabilkan harga sejumlah bahan pokok (Banpok) yang belakangan ini alami kenaikan.

"Memang ada beberapa banpok yang alami kenaikan harga. Jadi pasar murah ini kita gelar untuk menstabilkan harga agar masyarakat terbantu," katanya.

Tetapi sambungnya, kenaikan harga tersebut tidak begitu signifikan, dalam artian masih bisa dijangkau oleh masyarakat.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Banpok, Dinas Perdagangan Gelar Pasar Murah

BACA JUGA:TPID Turun ke Pasar Cek Harga Banpok

 

Yang terpenting adalah stok alias pasokan banpok di pasar cukup dan aman.

"Cuma ada tadi harga telur itu naik sampai Rp 56.000 per karpet,  kalau daging sapi masih Ep 125.000 sampai Rp 130.000 per kg, beras seperti itu juga karena memang stok banyak dan masih modal lama," terangnya.

Pemilik plat BD 1 K itu juga menjelaskan, yang menjadi persoalan di tengah-tengah masyarakat saat ini adalah gas LPG 3 kg yang harganya alami kenaikan cukup signifikan.

Inilah yang mesti menjadi perhatian khusus dari TPID agar dilakukan pengecekan ke distributor.

BACA JUGA:Jaga Stabilitas Banpok, Disperindagkop UKM RL Bakal Gelar Pasar Murah

BACA JUGA:4 Kecamatan Manfaatkan Subsidi Banpok

 

Sumber: