Karyawan SPBU Ternyata Anak Mantan Kades, Usai Dianiaya Pelaku Minta Damai
Ayah korban saat diwawancara media.-IST/CE -
Saat pelapor ingin mengisi bahan bakar minyak sepeda motor pelaku, secara bersamaan pelaku sedang bermain handphone yang dipegang di tangan kiri, dan diletakkan pada telinga kirinya dalam keadaan seperti menelpon.
Kemudian pelapor atau korban menegur pelaku dengan berkata " MATIKAN HP DULU BAHAYO PAK", namun pelaku menjawab " PACAK LAH AKU ".
BACA JUGA: Gadis Cantik di Curup Dianiaya di Kosan, Ini Masalahnya!
BACA JUGA:Polisi Upayakan Mediasi, Soal Laporan Penganiayaan IRT oleh Oknum Kades
Setelah menegur pelaku, pelapor atau korban mengaku sempat menunjukkan aturan yang ada pada SPBU.
Namun terlapor merasa tidak senang dan emosi kepada pelapor, hingga terlapor berjalan mendekati pelapor yang saat itu masih memegang nozel ( alat pengisi bbm).
Sontak demikian, pelaku yang merasa tak senang langsung memukul bagian pipi sebelah kiri pelapor sebanyak 1 kali, dengan menggunakan tangan kanan yang dikepal.
Setelah itu orang yang berada di SPBU langsung melerai memegang badan terlapor.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tagih Janji Politik, IRT di Curup Dianiaya Oknum Kades
BACA JUGA:Soal Laporan Balik Pelaku Aniaya Guru
Tak lama berselang dari kejadian itu, korban pun pergi meninggalkan pelapor.
Namun berselang 5 menit kemudian, pelaku mendatangi SPBU kembali, dan langsung mencari serta mengejar pelapor dengan memegang sebilah senjata tajam jenis parang pada tangan kananya.
Akan tetapi petugas SPBU segera mengamankan pelaku, dan pelapor pun melarikan diri karena merasa ketakutan.
Sumber: