Bupati Kepahiang Raih Penghargaan UHC Awards 2024

Bupati Kepahiang Raih Penghargaan UHC Awards 2024

Bupati Kepahiang terima Penghargaan UHC Awards 2024 --

KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM - Dinilai sukses mendukung program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Pemkab Kepahiang kembali menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) Award 2024.

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Raih Penghargaan TTG Bidang Ini di Lombok

Penghargaan UHC yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr KH. Maruf Amin melalui Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Bidang Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK) ini diterima langsung oleh Bupati Kepahiang Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid,MM.,IPU di Krakatau Grand Ballroom, TMII Jakarta Timur, Kamis 8 Agustus 2024.

 

BACA JUGA: Ini 20 Pemenang Undian THR Persembahan Wakil Bupati Kepahiang

UHC Award 2024 diberikan kepada kepala daerah provinsi, kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan kepesertaan minimal 95 persen peserta JKN dibandingkan jumlah penduduknya.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Maruf Amin sangat mengapresiasi konsistensi pemerintah daerah dalam mendukung Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).


Bupati Kepahiang Dr. Ir. H. Hidayattullah Sjahid,MM.,IPU --

"Terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,"ungkapnya.

Sementara, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti mengapresiasi seluruh kepala daerah, karena capaian UHC diberbagai daerah merupakan bentuk implementasi pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

BACA JUGA: Ini 25 Nama-Nama Pemenang Undian THR Bupati Kepahiang

BACA JUGA:Bupati Kepahiang Buka Pasar Murah

 

"Peserta JKN per 1 Agustus 2024 mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini selain menyangkut jumlah peserta, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan," kata Ghufron.

Sumber: