Anggaran Pengembangan Wisata di Rejang Lebong 2025 Nihil

Dodi Syahdani--
CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong menyebutkan bahwa, di tahun 2025 ini anggaran untuk pengembangan objek wisata di wilayah Rejang Lebong dipastikan tidak tersedia. Bahkan pada tahun 2024 lalu pun juga tidak tersedia.
"Bicara soal anggaran untuk pengembangan objek wisata yang memang dikelola oleh Pemerintah Daerah tahun ini tidak ada, begitu juga dengan tahun 2024 lalu," ungkap Kepala Dispar Rejang Lebong, Dodi Syahdani SSos yang diwawancara CE, Selasa 18 Februari 2025.
BACA JUGA:Dispar Sarankan Desa Ajukan Proposal, Jika Ingin Kembangkan Wisata
BACA JUGA:Wisata Bukit Kaba Ditutup Selama 2 Bulan, Ini Alasannya!
Menurut Dodi, sebelumnya pihaknya telah berupaya mengajukan sejumlah usulan dalam telaah anggaran, di antaranya rehabilitasi ringan objek wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB), rehabilitasi gedung diklat dengan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar (termasuk DMHB), serta perbaikan guest house. Namun, semua usulan tersebut belum dapat terpenuhi lantaran anggaran pengembangan wisata tidak masuk dalam prioritas alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
"Kami sudah mengajukan beberapa program pengembangan dan rehabilitasi lewat telaah staf, tetapi tampaknya belum bisa direalisasikan tahun depan. Mungkin akan menjadi prioritas di APBD Perubahan, atau di tahun-tahun berikutnya," ujar Dodi.
BACA JUGA:Nataru Jadi Momen Bangkitkan Sektor Dunia Pariwisata
BACA JUGA:Selama Liburan, Pemilik Wisata Diwajibkan Perketat Keamanan
Seperti diketahui, kata dia, pada tahun 2024 lalu anggaran lebih banyak terfokus pada pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Sementara tahun 2025, berfokus pada program prioritas Pemerintah Pusat.
"Jadi memang anggaran kita di daerah sangat minim," tambahnya.
Dengan tidak adanya anggaran untuk pengembangan wisata pada 2025, pihaknya berharap, pemerintah daerah dapat mempertimbangkan kembali pengalokasian dana di tahun mendatang guna meningkatkan potensi wisata di Rejang Lebong. Pasalnya, sektor pariwisata memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah serta menarik lebih banyak wisatawan ke Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA: Nataru Momen Tingkatkan PAD Sektor Wisata
Sumber: