Pembuatan Jogging Track Capai Progres 50 Persen

Pembuatan Jogging Track Capai Progres 50 Persen

Pemasangan batu alam jogging track di Lapangan Setia Negara Curup-DOK/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Pembangunan jogging track di kawasan Lapangan Setia Negara (SN) Curup, telah memasuki tahap pertengahan penyelesaian dengan progres konstruksi sudah mencapai 50 persen.

Saat ini, pemasangan batu alam pada area proyek telah mulai dikerjakan dengan intensif.

"Pada posisi sekarang, pengerjaan fisik jogging track kurang lebih sudah 50 persen. Dimana pekerja sudah mulai memasang batu alam pada areal jogging tracknya," kata Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Rejang Lebong, Syamsul Ma'arief ST MT melalui Kabid Cipta Karya, Fani Soeliantara.

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp 2 M, Ini Fasilitas yang Akan Dibangun untuk Mempercantik Lapangan Setia Negara

BACA JUGA:Lapangan Setia Negara Direncanakan Jadi Pasar “Beduk”

 

Sesuai kesepakatan kontrak antara DPUPRPKP dengan pihak kontraktor, lanjut dia, proyek ini dijadwalkan akan selesai pada tanggal 29 Desember mendatang.

Adapun hal yang menjadi kekhawatiran saat ini, menurutnya, adalah terkait kondisi cuaca yang belakangan ini cukup ekstrem. Dimana bukan hanya hujan saja tetapi juga ditandai angin kencang alias badai.

Meski begitu, pihaknya berharap kondisi cuaca tidak akan menghambat proses konstruksi sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu sesuai rencana.

"Harapan kami walaupun beberapa hari ini terjadi cuaca yang cukup ekstrim mulai dari hujan yang disertai badai tidak menghambat pekerjaan dan selesai tepat waktu," ujar Fani.

BACA JUGA:Lebih Representatif, Lokasi CFD Bakal Dipindahkan ke Setia Negara

BACA JUGA:Juli, Pasar Kuliner Setia Negara Kembali Diaktifkan

Tim proyek terus berupaya memaksimalkan pengerjaan dan menjaga kualitas konstruksi meskipun menghadapi tantangan cuaca yang tidak menentu.

Sebelumnya, anggaran yang dikucurkan Pemkab Rejang Lebong untuk membangun jogging track di Lapangan SN ini kurang lebih sebesar Rp 1 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Rejang Lebong tahun 2024.

Sumber: