Kisah Ummu Sulaim: Ketabahan yang Menginspirasi
ILUSTRASI/NET--
Sikap Tabah Ummu Sulaim
Ketika Abu Thalhah pulang di malam hari, Ummu Sulaim menyambutnya dengan luar biasa. Ia telah menyiapkan makan malam, bahkan berdandan lebih cantik dari biasanya. Saat Abu Thalhah bertanya tentang kondisi anak mereka, Ummu Sulaim menjawab dengan tenang, “Anak kita sekarang lebih tenang dibanding sebelumnya.”
Jawaban ini membuat Abu Thalhah merasa lega, berpikir bahwa kondisi putranya membaik. Ia pun menikmati jamuan dari sang istri tanpa rasa khawatir.
BACA JUGA:Orang Yahudi Pernah Meracuni Nabi Muhammad, Hingga Salah Seorang Sahabat Meninggal
BACA JUGA:15 Quotes Islami Bikin Baper, Dari Nabi dan Para Sahabat
Setelah suasana menjadi tenang, Ummu Sulaim dengan lembut mulai menyampaikan kabar duka tersebut. Ia mengawali dengan bertanya kepada suaminya, “Bagaimana pendapatmu jika seseorang meminjamkan barang kepada orang lain, lalu suatu saat ia mengambil barang itu kembali? Apakah pantas orang yang dipinjami menolaknya?”
Abu Thalhah menjawab dengan mantap, “Tentu tidak pantas.”
“Anak kita adalah titipan Allah, dan sekarang Allah telah mengambilnya kembali,” ujar Ummu Sulaim.
Keberkahan dari Ketabahan
Awalnya, Abu Thalhah terkejut dan marah mendengar kabar ini. Namun, keesokan harinya ia menemui Rasulullah saw. untuk mengadukan tindakan istrinya. Tak disangka, Rasulullah justru mendoakan keberkahan untuk pasangan tersebut.
“Semoga Allah memberkahi malam kalian itu,” doa Rasulullah SAW.
Doa tersebut benar-benar menjadi kenyataan. Ummu Sulaim hamil, dan dari rahimnya lahir Abdullah bin Thalhah, seorang anak yang kelak menjadi ayah dari generasi hafiz Al-Qur’an.
BACA JUGA:Mendidik Anak dalam Islam Panduan Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits
BACA JUGA:Sejarah Pegadaian Syariah Dari Ide Hingga Menjadi Layanan Keuangan Islami
Sumber: