Alasan untuk Tidak Menjadi Orangtua yang Terlalu Permisif

Alasan untuk Tidak Menjadi Orangtua yang Terlalu Permisif

Alasan untuk Tidak Menjadi Orangtua yang Terlalu Permisif-Sumber : Facebook-

Dunia nyata sering kali jauh dari sifat permisif. Di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial, anak-anak akan berhadapan dengan berbagai aturan dan tuntutan yang harus mereka patuhi.

Tanpa persiapan yang cukup mengenai bagaimana menghadapi tantangan ini, anak-anak yang dibesarkan dalam pengasuhan permisif bisa merasa kesulitan beradaptasi dengan situasi nyata ketika mereka mulai beranjak dewasa.

BACA JUGA:Inilah Alasan Jangan Menyalahgunakan Uang Kuliah dari Orangtua

BACA JUGA:Cara Membangun Kedekatan dengan Anak di Tengah Kesibukan Orangtua

 

Kehidupan tidak selalu memberikan kesempatan kedua, dan tidak jarang anak-anak yang terlalu dimanjakan atau dibiarkan melakukan apa saja akan kesulitan berkompetisi di dunia yang lebih kompetitif dan penuh tuntutan.

Mengasuh anak dengan pendekatan permisif mungkin terlihat penuh kasih sayang dan kebebasan, tetapi sebenarnya bisa berdampak buruk pada perkembangan karakter dan kemampuan hidup anak.

Batasan yang jelas, pengajaran tentang tanggung jawab, serta pembelajaran tentang bagaimana mengelola emosi dan hubungan sosial adalah aspek penting dalam mendidik anak menjadi individu yang dewasa dan bertanggung jawab.

Menjadi orangtua yang tegas bukan berarti kurang menyayangi anak, justru itu adalah cara untuk membantu mereka tumbuh dengan rasa percaya diri, disiplin, dan kesiapan menghadapi dunia nyata.

Sumber: