Apa Itu Stablecoin? Solusi Stabilitas di Dunia Cryptocurrency

CURUPEKSPRESS.COM - Cryptocurrency dikenal dengan sifatnya yang fluktuatif.

Nilai Bitcoin, Ethereum, atau aset digital lainnya bisa naik dan turun secara drastis dalam waktu singkat.

Di satu sisi, hal ini memberikan peluang keuntungan besar, namun di sisi lain, risiko kerugiannya juga tak main-main.

Nah, di sinilah stablecoin hadir sebagai solusi stabilitas di dunia cryptocurrency. Tapi, apa sebenarnya stablecoin itu? Yuk, kita bahas!

• stablecoin, Mata Uang Kripto yang Stabil

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil. Tidak seperti Bitcoin atau Ethereum yang harganya bisa melambung tinggi atau anjlok tajam, stablecoin biasanya "dipatok" (pegged) pada aset tertentu, seperti mata uang fiat (contoh: dolar AS) atau komoditas (contoh: emas).

BACA JUGA:Kripto Bangkit di 2024: Apa yang Terjadi pada Dogecoin, Ripple, dan Hedera? Prediksi 2025 yang Mengejutkan!

BACA JUGA:Perbedaan Altcoin dan Bitcoin: Mengenal Lebih Dalam Mata Uang Kripto

Tujuan utamanya adalah mengurangi volatilitas harga yang sering menjadi momok di dunia cryptocurrency. Dengan stabilitas ini, stablecoin menjadi lebih menarik untuk digunakan dalam transaksi sehari-hari, penyimpanan nilai, dan bahkan perdagangan antar negara.

• Jenis-Jenis Stablecoin

Ada beberapa jenis stablecoin yang umum di pasaran:

Fiat-Collateralized Stablecoins

Stablecoin ini didukung oleh cadangan mata uang fiat, seperti USD, EUR, atau JPY. Contohnya adalah Tether (USDT) dan USD Coin (USDC). Setiap unit stablecoin ini biasanya didukung oleh uang tunai atau aset setara kas di rekening bank tertentu.

BACA JUGA:Pintu Menjadi Pelopor Perusahaan Kripto Indonesia yang Jadi Anggota Bursa oleh CFX

BACA JUGA:Panduan Lengkap Menggunakan Bybit untuk Pemula di Dunia Kripto

Crypto-Collateralized Stablecoins

Sumber: