Mengenal Kripto: Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Mengenal Kripto--
BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini jika Mau Aman Berinvestasi di Asuransi
BACA JUGA:Risiko dan Tantangan Berinvestasi di Cryptocurrency yang Wajib Kamu Ketahui!
- Mining dan Staking
- Mining: Beberapa kripto, seperti Bitcoin, menggunakan metode yang disebut "mining". Mining adalah proses di mana komputer-komputer dalam jaringan kripto berkompetisi untuk memecahkan masalah matematika yang sangat rumit.
Pemecahan masalah ini akan menghasilkan blok baru yang ditambahkan ke blockchain dan imbalan berupa sejumlah kripto. Proses ini membutuhkan banyak energi dan kekuatan komputasi.
- Staking: Ada juga jenis kripto yang menggunakan metode lain, yaitu staking. Dalam staking, pengguna mengunci sejumlah koin kripto mereka di dalam jaringan untuk membantu memvalidasi transaksi. Sebagai imbalannya, mereka akan mendapatkan sejumlah koin kripto baru. Staking biasanya lebih hemat energi daripada mining.
- Keamanan dan Risiko
Keamanan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia kripto.
Meskipun blockchain dianggap sangat aman, pengguna tetap perlu berhati-hati. Salah satu potensi risiko adalah pencurian kripto melalui hacking.
Selain itu, karena kripto bersifat anonim, sering kali digunakan untuk kegiatan ilegal, yang membuatnya kurang diterima oleh beberapa pihak atau negara.
Harga kripto juga sangat volatil, artinya nilainya bisa naik atau turun secara drastis dalam waktu singkat. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi investor dan pengguna yang belum terbiasa dengan fluktuasi harga yang tajam.
BACA JUGA:Risiko dan Tantangan Berinvestasi di Cryptocurrency yang Wajib Kamu Ketahui!
BACA JUGA:Begini Cara Jadi Ambasador Crypto! Panduan Lengkap untuk Pemula
Apa Saja Jenis-jenis Kripto?
Ada ribuan jenis kripto yang beredar di pasar, namun beberapa yang paling terkenal dan banyak digunakan antara lain:
- Bitcoin (BTC) – Bitcoin adalah mata uang kripto pertama yang diciptakan oleh seseorang atau sekelompok orang yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin dianggap sebagai pelopor dan simbol dari dunia kripto.
- Ethereum (ETH) – Ethereum bukan hanya mata uang digital, tetapi juga platform yang memungkinkan pembuatan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Ether adalah token yang digunakan dalam platform ini.
- Binance Coin (BNB) – Binance Coin adalah mata uang yang digunakan dalam ekosistem Binance, salah satu platform exchange terbesar di dunia.
- Ripple (XRP) – Ripple berbeda dari Bitcoin dan Ethereum karena dirancang untuk memfasilitasi pembayaran internasional antara bank dan lembaga keuangan lainnya.
- Litecoin (LTC) – Litecoin sering disebut sebagai “perak” dari Bitcoin yang “emas”. Dibuat oleh Charlie Lee pada tahun 2011, Litecoin memiliki waktu transaksi yang lebih cepat dan biaya lebih rendah dibandingkan Bitcoin.
Kripto adalah inovasi yang menarik dan berkembang pesat dalam dunia finansial. Dengan menggunakan teknologi blockchain dan kriptografi, kripto memberikan peluang untuk melakukan transaksi yang lebih cepat, aman, dan tanpa perlu perantara seperti bank.
Sumber: