MicroStrategy Kuasai Bitcoin Lebih Banyak Dibandingkan Total Mining di Halving 2028

Penurunan saham ini berhubungan dengan kegagalan Bitcoin mempertahankan momentum di atas US$95 ribu (Rp1,5 miliar).

Setelah mencapai resistensi di dekat US$100 ribu (Rp1,6 miliar), harga Bitcoin sempat turun ke level terendah US$92.360 (Rp1,4 miliar), meskipun mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,74%.

BACA JUGA:Tambah Terus Investasi eMAS dan Dapatkan Cashback hingga Rp10.000!

BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini jika Mau Aman Berinvestasi di Asuransi

 

Kepercayaan Investor Jangka Panjang

Walau mengalami penurunan, saham MicroStrategy tetap bertahan di atas rata-rata pergerakan sederhana 52 mingguan pada US$172,06 (Rp2,7 juta).

Hal ini mencerminkan kepercayaan investor jangka panjang terhadap strategi perusahaan.

Kepemilikan Bitcoin mereka yang besar semakin menegaskan posisi MicroStrategy sebagai salah satu institusi terkemuka di pasar aset digital.

Melalui strategi akuisisi yang konsisten, MicroStrategy terus menunjukkan betapa kuatnya peran institusi dalam menggerakkan pasar kripto global.

Di tengah dinamika volatilitas dan kelangkaan Bitcoin, perusahaan ini tetap menjadi sorotan utama.

Sumber: