Ada Kebocoran Pipa, Tirta Bukit Kaba Ajak Pelanggan Proaktif Lapor

Ada Kebocoran Pipa, Tirta Bukit Kaba Ajak Pelanggan Proaktif Lapor

Mercusuar Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba RL.-DOK/CE-

CURUPEKSPRESS.COM - Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong mengajak masyarakat terutama pelanggan, untuk aktif melaporkan kebocoran pipa atau gangguan lainnya terkait distribusi air minum. Langkah ini diharapkan dapat membantu perusahaan menangani permasalahan dengan lebih cepat sehingga distribusi air tetap lancar.

"Kalau ada masalah air yang mengalir ke rumah, segera lapor ke kantor Tirta Bukit Kaba agar tim kami dapat langsung melakukan pengecekan di lokasi dan mengetahui kendalanya," ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba Kabupaten Rejang Lebong, Hendra Novianzah SE MM.

BACA JUGA:Tirta Bukit Kaba Usulkan Hapus Bukukan Tunggakan Pelanggan, Sejumlah Rp 4,8 Miliar

BACA JUGA:Alternatif Lain Perumda Tirta Bukit Kaba, Jika Tak Dapat Penyertaan Modal

 

Untuk mempermudah pelanggan, kata dia, pelanggan yang mengalami kendala air minum dapat melaporkan keluhan melalui layanan WhatsApp Center di nomor 0858 7822 2688."Kalau tidak sempat datang ke kantor Tirta Bukit Kaba, pelanggan bisa hubungi WA center di atas, nanti akan direspon oleh tim," beber dia.

Selain itu, Perumda Air Minum Tirta Bukit Kaba menekankan pentingnya pemeliharaan rutin terhadap aset-aset produksi, terutama pipa distribusi. Langkah antisipasi ini dilakukan untuk meminimalkan risiko kerusakan, terutama selama musim hujan yang berpotensi meningkatkan tekanan pada jaringan distribusi air.

"Kami berharap kerja sama dari pelanggan ini bisa membantu menjaga kelancaran distribusi air bersih ke seluruh pelanggan jadi optimal," tambahnya.

BACA JUGA:Soal Air Bersih di Lembak, Ini Kata Direktur PDAM Tirta Bukit Kaba

BACA JUGA:Sehatkan PDAM Tirta Alami, Anggota DPRD Provinsi Turun Tangan

 

Terpisah Kabag Teknis, Fakhrurrozi menambahkan, Tirta Bukit Kaba juga secara rutin melakukan pengecekan terhadap fasilitas pengolahan air, termasuk intake di aliran Sungai Musi dan Air Bulak. Pengecekan ini bertujuan memastikan bahwa semua sarana dan prasarana dalam kondisi baik.

"Saat ini, debit air sungai yang menjadi bahan baku dalam kondisi normal. Mengingat intensitas hujan yang turun secara berkelanjutan sehingga, air pada sumber baku kita ini melimpah," singkatnya.

Sumber: